Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pekarangan Syurgaku Tempat Self Healing

29 Agustus 2022   16:37 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:58 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan yang ringan karena dibantu oleh tetangga yang lain. Proyek yang melibatkan banyak  warga sehingga dalam waktu singkat sudah selesai. "Pak Abas jangan lupa bunga kertas untuk dipasang. Acara jam 4 sore di mulai", pinta Pak RT 09, Pak Bambang. Rupanya beliau melihat dengan seksama sehingga pekarangan ada yang belum sempurna, belum ada bunganya. Bunga kertas yang saya buat di beberapa tahun yang lalu.

"Siap Pak RT", jawab saya singkat. Sehubungan harus bekerja maka penyematan bunga kertas saya delegasikan kepada istri yang jam kerjanya lebih pendek dari pada saya.

"Ay sudah dipasang bunganya, hanya bunga kertas warna hijau tidak dipakai karena terlalu dominan warna hijau, tidak kelihatan manisnya", jelasnya laporan via telepon HP. "Gapapa Bu, terima kasih ya sudah dibantuin. Ayah baru pulang jam 17 an", ucap saya membalas percakapan di HP.

Kini tanaman saya, saya sebut mereka, sudah kembali ke rumah ku syurga ku . Menempati pekarangan bagian depan. Setelah satu hari ikut berbangga hati menjadi bagian dari catatan sejarah peringatan proklamasi kemerdekaan RI. 

Mereka kembali menebar senyum kepada siapa pun yang lewat dan melihatnya. Mereka telah berada dalam belaian mesra pemiliknya. Mendapatkan perhatian layaknya kucing si Mimi yang menjadi teman ketika merawat mereka.

Dokpri
Dokpri

Tetap menyapa ramah siapa pun ya. Jangan lupa tetap sehat sehingga di lain waktu bisa tampil bersama dengan gaya yang berbeda-beda. Kita bahagian orang sebanyak-banyaknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun