Tak lupa berfoto sebagai kenangan. Bergantian saling memotret pakai HP masing-masing disusul bertukar foto.
Â
Giliran Riko yang bercerita. Dia peserta KSN mata pelajaran Fisika, satu-satunya yang lolos di bidang Fisika mewakili Kota Karawang ke tingkat Jabar. Wow keren tuh Riko.
Belajar seolah bestynya, Â hari-hari tak lepas dari belajar dan belajar. Ibu Bapaknya menyediakan beberapa fasilitas belajar online diantaranya ruangguru.com. Tak hanya itu, dia pun tercatat sebagai siswa bimbel di kotanya. Terbilang sibuk setiap hari, penuh dengan kegiatan belajar.Â
Selesai bimbel di luar sekolah diteruskan belajar mandiri di rumah. Seperti menanam sukses ya. Nanti di kemudian hari bakal panen prestasi. "Saya juga urutan pertama dalam perolehan nilai tertinngi di sekolah", ujarnya dengan suara agak sedikit pelan. Malu katanya. Bisi disangka pamer. Pantesan lolos KSN kota Karawang.
 Hitung-hitungan waktu belajar dengan waktu main memang dibedakan. Sangat nyata sekali Riko memprioritaskan belajar. "Saya harus tembus Teknik Sipil ITB lewat jalur tulis, jika lewat SNMPTN ga masuk", ujarnya menambahi obrolan, serius mukanya sehingga terlihat tegang.
Saya pun menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Riko dan Vira. Mulai dari sekarang, walau masih libur sekolah, harus tetap baca materi kelas 12. Harapannya pas masuk sekolah sudah siap belajar. Selanjutnya sediakan ringkasan materi tiap mata pelajaran, baca setiap hari sampai beberapa kali diulang. Â Akhiri dengan latihan soal. Wiridnya jangan ketinggalan. "Ya...siap", Riko menjawab penuh semangat.
Bisa kuliah di ITB pun tidak terlepas dari doi. "Apa itu Pa ?" Riko kepo nanya langsung tanpa jeda. Doi itu singkatan dari doa ibu. Spontan ibunya senyum simpul, bangga karena menjadi bagian dalam obrolan serius. Disusul Riko dan Vira yang tersenyum lepas karena baru mendengar penjelasan saya. Â
