Mohon tunggu...
abantea
abantea Mohon Tunggu... -

seorang yang senang membaca, sekarang belajar untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meninggalkan Grup WA Demi Menjaga Pertemanan

28 November 2016   11:59 Diperbarui: 28 November 2016   12:11 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan seiring perjalanan waktu, saya pun pelan pelan undur diri dari grup WA. Tetapi, jika ada acara reuni ataupun undangan, saya usahakan hadir untuk menjaga tali silaturahim.

Cerita nya, sekarang lagi rame soal Ahok, Saya kan sudah tidak di grup WA lagi, jadi nggak tahu perkembangan. Kira kira seminggu lalu, saya bertemu dengan teman SMA yang masih aktif di grup. Dan saya  tanya, gimana khabarnya grup WA kita ??

Ternyata jawabannya sungguh mengejutkan : " Untung lu udah duluan keluar dari grup, karena dengan kasus Ahok ini akhirnya suasana di grup benar benar terbelah. "

" banyak yang terang terangan pamit keluar dari grup, karena tidak tahan dengan postingan mereka yang anti Ahok ". Sampai sampai ada teman di grup, yang mengundang kita kita untuk ikutan tanggal 2 besok ini untuk ke Jakarta".

Saya hanya mengelus dada, memang jika keyakinan diperdebatkan, akan timbul permusuhan . Saya membayangkan, apa kabarnya si C, si M. si T, dan beberapa teman lain di grup yang non muslim? 

Maka, segeralah tinggalkan grup WA anda, jika sekiranya anda nggak tahan lagi dengan segala postingan yang tendensius didalamnya. Jadi, pertemanan di dunia nyata tidak akan terganggu.  Kalau mau berdebat , mendingan sama orang yang tidak dikenal, seperti di Kompasiana ini hahaha

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun