Mohon tunggu...
abantea
abantea Mohon Tunggu... -

seorang yang senang membaca, sekarang belajar untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Didemo, Ahok Tertawa

15 Oktober 2016   12:24 Diperbarui: 15 Oktober 2016   12:30 3412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : liputan 6.com

Kenapa tertawa ? Karena pasti dalam hatinya keluar kata kata ; " Elu lagi, elu lagi......."

Sudah panjang perjalanan perseteruan Ahok dan FPI. Bahkan sempat ada gubernur tandingan yang diangkat oleh mereka , yang sekarang kok enggak muncul mencalonkan diri ketika pilkada resmi dimulai...

Dan, masyarakat terlanjur memberikan cap yang kurang simpatik terhadap sepak terjang ormas tersebut. 

Ingat peristiwa dimana anggota FPI dikejar kejar, lalu menabrak pesepeda motor dengan mobilnya ? 

Ingat dimana sang Habib sempat dimusuhi orang Sunda karena memelesetkan ucapan : Sampurasun , menjadi " campur racun ? "

Ingat peristiwa Monas ? Ingat Kodja ? Saking banyaknya sudah nggak bisa terhitung dimana FPI terlibat atau melibatkan diri dengan dengan demo yang berujung anarkis.

Dengan stempel FPI yang demikian itu, salah besar jika demo kemarin dikira akan menghasilkan dukungan dari ummat Islam lainnya. 

Nggak ngaruh, malahan yang ada cibiran , apalagi setelah diwartakan taman depan balai kota hancur terinjak injak.

Saya kira, untuk mendongkel Ahok harus cari jalan yang lain, jangan bawa bawa FPI. 

Bukannya menjadi simpati, yang timbul malahan antipati.   Kok ya nggak belajar dari kesalahan yang lalu....

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun