Mohon tunggu...
abantea
abantea Mohon Tunggu... -

seorang yang senang membaca, sekarang belajar untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melawan UBER dengan Sehat

6 Juli 2015   07:46 Diperbarui: 6 Juli 2015   08:02 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Buat promo terpadu , pada event tertentu.

Bulan Ramadhan, saat sepi penumpang, maka perusahaan taksi bisa membuat promo untuk menarik penumpang dengan membuat promo khusus, misalkan diskon 50 persen dari tarif argo. 

6. Perusahaan taksi yang tidak patuh dengan aturan, ya harus ditegur kalau perlu ditutup.

Di Bandung, ada 7 sampa8 perusahaan taksi. Tetapi ada beberapa diantaranya yang terkenal suka membuat jengkel penumpang, karena mereka tidak mau menggunakan argo alias sistim  tawar  menawar. Taksi yang model begini harus nya  dilenyapkan saja karena merusak image seluruh taksi .

Saat nya pengusaha taksi se Indonesia merubah cara tata kelola perusahaan nya, untuk menghadapi " musuh" bersama yaitu UBER . Jika tidak, dipastikan lama kelamaan supir taksi di Indonesia akan tambah sengsara seperti supir yang saya ceritakan di awal .

Selamat berkompetisi, karena secara jalur hukum sulit untuk membasmi UBER di Indonesia. Buktinya , apa kabarnya lima taksi UBER yang ditangkap polisi di Jakarta ?  Mana kelanjutannya ?  Paling paling, supirnya hanya kena tilang seperti halnya supir tembak taksi plat hitam laiin yang banyak berkeliaran di Jakarta.

Salam.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun