Seorang teman, mengerti dan paham agama. Mensinyalir banyak umat Islam yang terjebak dalam puasa yang hidonisme. Berpuasa, tetapi perilakunya hedon. Suka berhura-hura dalam urusan perut (makan-minum). Makan yang berlebihan dan melampaui batas.
Pernyataan teman saya, ada benarnya dan patut direnungi secara bersama. Idealnya, ibadah puasa melahirkan kesederhanaan dan keseimbangan. Menahan diri (kendali diri), maknanya tahu orang lain (kesadaran sosial). Kendali diri dan sadar sosial dapat melahirkan perilaku, yang disebut Taqwa. Jika perilaku Taqwa tidak hadir dalam diri orang puasa, maka sesungguhnya puasa hanyalah Kesia-siaan dari "lapar dan dahaga". Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H