Jangan biarkan, konten digital mengangkangi hak azasi manusia, jauh dari silaturrahmi, gotong royong, empati, dan akhlak-akhlak mulia lainnya. Hal-hal demikian ini yang harus menjadi prinsip dasar bagi media mainstrem, seperti televisi dalam menyuguhkan tayangannya.
"Hai para awak media yang berkerja dibalik layar televisi...!!! berpihaklah pada anak-anak kami. Sungguh televisi-mu kadang bermuka dua bagi mereka. Terkadang bermuka cantik dengan tayangan pencerah, tetapi seringkali menampilkan wajah buruk dengan cerita-cerita menyesatkan jalan bagi mereka".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!