3. Â Penyuntikan pada ikan Nilem jantan
- Ikan jantan disuntik pada intramuscular dan posisi penyuntikannya sama seperti pada ikan Nilem betina
- Kemudian, induk ikan nilem dikembalikan lagi kedalam kolam dan di cek 12 jam kemudian
4. Stripping induk ikan Nilem
- Stripping di lakukan pada jam 12 siang
- Baskom disiapkan dalam keadaan kering sebagai wadah untuk telur
- Ketika waktunya, ikan berkedut biasanya ikan tersebut tandanya sudah ovulasi
- Ikan betina yang sudah ovulasi distripping
- Ikan nila di urut secara perlahan hingga telur tersebut keluar
- Untuk stripping ikan jantan, wadah sebelumnya diberikan Nacl
- Stripping dilakukan dengan cara pada bagian perutnya diurut secara perlahan, hingga sperma dalam ikan jantan tersebut keluar
- Setelah dilakuka stripping, telur dan sperma dicampurkan sebagai proses pembuahan
HASIL IKAN NILEM
Hasil yang didapatkan pada kegiatan pemijahan buatan ikan Nilem didapatkan telur sebanyak 19.169 telur, dimana pada 4 sampel perhitungan FR adalah derajat pembuahan yaitu jumlah telur yang dibuahi dibagi jumlah telur keseluruhan dikali 100 mendapatkan hasil 98,94% dan 4 sampel perhitungan HR adalah derajat penetasan yaitu jumlah telur yang menetas dibagi jumlah telur yang terbuahi dikali 100% adalah 79,92%.
Pada pemeliharaan larva ikan Nilem yolksak larva ikan Nilem sudah hampir habis, maka larva akan diberi kuning telur yang sudah direbus, maka akan terlihat perutnya  bewarna kuning. Dalam permbuatan pakan kuning telur, yang dibutuhkan adalah sendok, telur ayam yang sudah direbus dan diambil kuning telurnya saja. Kemudian, kuning telurnya dilumatkan. Selain itu juga bisa menggunakan pakan atau pellet tepung, namun jumlahnya sedikit. Selanjutnya kuning telur diberi air dan dilumatkan kembali, lalu disaring.
LARVA IKAN NILEM
Hasil saringannya tersebut diberi air dan dilumatkan kembali. Kemudian diberikan ke larva ikan nilem. Kuning telur tersebut diambil menggunakan pipet tetes sebanyak 2,5 ml, pakan yang diberi hanya sedikit, karena jika banyak bisa busuk. Paka yang diberikan harus merata, setelah diberikan pakan beberapa menit kemudian larva akan terlihat perutnya bewarna kuning.
Daftar Pustaka
Cholik F, R. P. Poernomo dan A. Jauzi. 2005. Aquakultur : Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. Masyarakat Perikanan Nusantara  dan Taman Akuarium Air Tawar. TMII: Jakarta.
Hardjamulia A, dan Atmawinata S. 1980. Teknik Hipofisasi Beberapa Jenis Ikan Air Tawar.
Lokakarya Nasional Teknologi Tepat Guna Bagi Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Bogor. 1-16Hlm.