Langkah Jokowi ini jika dilaksanakan juga bisa menjadi blunder politik bagi dirinya. Sebagai pemilik tunggal hak grasi, dia bisa menjadi sasaran tembak empuk buat para lawannya untuk menjatuhkan. Jika saya menulis ini, bukan maksud untuk menjadi anggota penembak jitu untuk Sang Presiden, namun saya sekedar mengingatkan. Jangan sampai Jokowi terjebak pada permainan politik justru oleh para inner-circle nya, dengan mengangkat isu Papua, lalu dimanfaatkan oleh lawan-lawan politiknya.
Daripada hadiah itu mubazir menguap di tangan kelima ex-tapol tersebut, lebih baik jika itu diinvestasikan untuk membangun infrastruktur di Papua yang kaya tapi "miskin" itu.
Salam dua jari, Mr. President, saya pemilih Anda tempo hari! Jangan kecewakan kami pendukungmu, niscaya 2019 sampeyan akan kehilangan suara dan Anda akan kami kenang sebagai "a puppet who plays what the dalang says".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H