Biar aku menjelma menjadi bayangmu
Agar kelak aku dan kau tak harus terpisah
Walau bosan mulai mengambil tempat antara kita
Sahrani, bulan purnama di langit sana
Seakan menggeliat, terharu biru
Melihat kita merangkuh rindu dalam langit kisah
Tertawa, seriang kita berlari-lari kecil di bibir pantai
Sahrani, andai aku penulis takdir
Titahku, antara kita berdua tak perlu ada kata akhir
Sebab sebuah akhir hanya meninggalkan lekukan-lekukan luka,
Aku tak ingin menangisi ketidakberdayaan karena cinta
Sebab, aku tidak terlalu percaya akan kuat
Sahrani,,
Ooh, Sahrani
Ah, andai seperti itu kisah kita
Aku tak perlu berdiri di pojokan ini, Tuhan!
Memegang dada yang terlanjur terluka,
Meremas segala kekalahan, kebodohan, dan kenestapaan
Ijab kabulmu, membunuhku
Kamis, 18 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H