Mohon tunggu...
bandung widayat
bandung widayat Mohon Tunggu... Buruh - pedagang

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sejarah Kue Wajik

14 Oktober 2023   15:09 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:11 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kue wajik adalah sejenis kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang padat, manis, dan aromatik. Kue wajik ini biasanya terbuat dari beras ketan yang diolah bersama gula merah, santan kelapa, dan berbagai bumbu, seperti daun pandan atau daun jeruk purut. Berikut beberapa informasi lebih lanjut tentang kue wajik:

  1. Bahan Utama: Kue wajik terbuat dari beras ketan atau beras ketan hitam yang sudah direndam, kemudian diolah dengan gula merah cair dan santan kelapa. Gula merah memberi kue wajik warna cokelat dan rasa manis yang khas.

  2. Rasa dan Aroma: Kue wajik memiliki rasa yang manis dan gurih karena gula merah dan santan kelapa yang digunakan. Beberapa resep mungkin juga menambahkan daun pandan atau daun jeruk purut yang memberikan aroma khas.

  3. Tekstur: Kue wajik memiliki tekstur yang padat dan kenyal. Biasanya, kue ini dipotong dalam bentuk berlian atau segi enam dan memiliki penampilan yang unik.

  4. Pewarna Alami: Beberapa resep tradisional menggunakan pewarna alami dari bahan seperti daun pandan untuk memberikan warna hijau pada kue wajik.

  5. Kegunaan dan Tradisi: Kue wajik sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, lebaran, atau acara adat. Ini adalah salah satu kue tradisional yang paling populer di Indonesia.

  6. Variasi: Ada banyak variasi kue wajik yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa variasi mungkin menambahkan biji kenari, kacang tanah, atau bahan tambahan lainnya untuk memberikan rasa dan tekstur yang beragam.

Kue wajik adalah camilan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang, terutama dalam acara-acara perayaan dan tradisional. Selain itu, kue wajik juga memiliki nilai budaya yang penting dalam masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun