Jika dia mampu berjalan dengan kecepatan konstan --selama 1.000 satuan astronomi atau 1.000 kali jarak Bumi dan matahari-- V1 baru bisa memasuki kawasan Oort Cloud.
Sayangnya memerlukan waktu selama 44.000 ribu tahun untuk keluar kawasan maut Oort Cloud tersebut.
Namun jika mampu lolos dari sana V1 akan melihat suasana baru, cahaya baru dan harapan baru ketika dia melihat bintang terdekat dengan Matahari kita yaitu Proxima Centauri keluarga terdekat Alpha Centauri.
Mampukah V1 berada di sana suatu saat nanti, tak ada yang dapat memastikan. Yang pasti saat ini V1 sedang dalam masa perpisahan dengan Bumi untuk mengucapkan salam perpisahan.
V1 tidak saja akan membawa kenangan ilmiah di Bumi tapi juga membawa piringan emas berisi sejumlah informasi penting tentang Bumi dan manusianya dan kondisi umum Bumi bahkan beberapa lagu dan cara memainkannya.
Para ahli NASA telah menyiapkan "warisan" tentang Bumi pada V1, jika satu saat nanti akan ada yang menemukannya, entah itu manusia model lain atau alien atau siapa pun, akan tahu sekilas tentang Bumi dan manusianya.
Ada informasi ringkas tentang DNA dan anatomi manusia, iklim Bumi, contoh gambar suasana di Bumi, contoh lagu dan bahasa Bumi dalam bentuk salam.
Ucapan salam dari Bumi terdiri dalam 55 bahasa sejumlah negara. Dari bahasa Indonesia hingga Rusia dan lainnya terdapat dalam goresan piring hitamnya.
Dalam bahasa Indonesia dia mengucapkan salam "Selamat malam hadirin sekalian, selamat berpisah dan sampai bertemu lagi di lain waktu.."
Tampaknya benar sekali V1 akan pergi selamanya berpisah namun tidak akan bertemu lagi.
Seperti apa pun yang kita cintai bahkan paling bernilai sekalipun di Bumi ada batas waktu bertemu hingga akhirnya berpisah. Dan pada akhirnya dia ataupun kita akan mengucapkan selamat tinggal.