Hal ini ditandai dengan pengiriman data atau informasi yang mulai tidak bisa dibaca oleh operator pengendalinya di NAS JPL.
Meskipun pada awal Maret 2024 dia mulai dapat mengirimkan perintah yang lebih jelas kembali tetap saja muncul keputusasaan di NASA tentang nasib V1. NASA meyakini mau tidak mau V1 akan segera berpisah dengan Bumi.
"Suatu hari nanti kita akan mencari sinyalnya tapi tidak akan dapat mendengar lagi," ujar Suzanne Dodd, salah satu manager JPL NASA pada 2021 lalu menggambarkan ekspektasi nasib Voyager 2 dan 1 di masa akan datang.
Apabila hal tidak diharapkan itu terjadi maka V1 adalah legenda ilmiah milik Bumi yang bernilai sangat luar biasa.
V1 telah memberi informasi kaya raya terkait sistem tata surya, planet luar, suasana di kawasan interstellar, yakni kawasan antara bintang Matahari dan bagaimana cara menembus ke bintang Alpha Centaury dalam suasana yang sangat menegangkan.
Meski pada saat itu menyandang teknologi komputer masih sederhana dengan kapasitas 40 bit per detik dan memerlukan waktu komunikasi pulang pergi 45 jam per komunikasi, namun V1 tetap mampu berkomunikasi melayani Bumi selama 47 tahun (semoga bisa lebih).
V1 telah mengirimkan gambar-gambar close up berkualitas tinggi dan informasi lebih banyak tentang permukaan planet Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, sabuk Kulpert dan Pluto di kejauhan.
Informasi cuaca, gunung berapi, awan panas, medan magnet dan satelit-satelit yang mengelilingi planet-planet tersebut serta informasi lainnya telah membuat manusia mengenal lebih baik ke 4 planet luar tersebut.
Namun salah satu gambar spektakulernya adalah ketika V1 mengirimkan sebuah gambar titik biru pucat di tengah kesunyian, itu adalah gambar Bumi yang secara pelan namun pasti akan ditinggalkannya seperti sedang dialaminya saat ini.
Faktanya benar, V1 tidak akan pernah kembali lagi. Dia kini sedang berada pada titik mengarungi interstellar medium space dengan kecepatan 61.045 km/jam atau hampir 38 ribu mil per jam menjauhi Bumi.
Berada dalam kawasan interstellar artinya V1 berada di kawasan antar bintang Matahari dengan bintang terdekatnya, Alpha Centaury.