Kemungkinan pemerintah Selandia Baru menangkap signal aneh dalam kasus.
Di tingkat media sosial (twitter) beberapa netizen mencium aroma persekongkolan di balik kasus ini. Seorang netizen menulis keraguannya sebagai berikut.
Mungkin saja keraguan netizen tersebut beralasan.
Dari sebuah gambar yang penulis amati berikut terlihat keceriaan Martin dalam berbagai adegan. Kelihatan Martin bukan sebagai sandera melainkan seperti intruktur dalam kelompok OPM setidaknya dalam kawanan tersebut.
Dalam lingkaran biru gambar di atas memperlihatkan sikap OPM berusaha menampilkan adegan seolah Martin ditahan atau disandera. Martin malah tersenyum dan tenang.
Dalam lingkaran merah terlihat Martin dan seorang OPM saling menggenggam. Posisi tangan Martin bahkan di atas, memperlihatkan dominasinya. Sesuatu yang sangat naif dalam kasus penyanderaan atau penculikan.
Apakah setelah ini akan terbit gabar-gambar baru yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyamarkan kondisi, itu persoalan nanti. Faktanya sekarang adalah gambar-gambar itu mewakili betapa hangatnya suasana Martin di sana, mungkin Martin menyukainya meskipun untuk beberapa saat saja.
Berdasarkan hal tersebut, petugas keamanan perlu mengkaji ulang rencana pencarian besar-besaran Martin. Selain risikonya besar hasilnya juga tidak bisa cepat terealisir.
Tanpa bermaksud merendahkan posisi nilai kemanusiaan dan tanggung jawab Susi Air, pencarian Martin cukup mewakili pihak-pihak saling berpengaruh di Papua Barat.