Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peranan Drone Portable dalam Perang Ukraina- Rusia, Taktis dan Mengagumkan

11 Februari 2023   14:11 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:32 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari tayangan secara langsung dari drone tersebut terlihat dua buah granat dilepaskan ke dua titik berjarak 5-10 meter dari prajurit Rusia tersebut. 

Dalam hitungan detik, ke dua prajurit menggelepar seperti ikan lele dalam lumpur. Tidak lama ke dua prajurit tersebut tewas di tempat, tenggelam dalam kanal.

Di sisi lain, Rusia meningkatkan aksi drone-nya terutama untuk menghancurkan peralatan tempur Ukraina. 

Drone kamikaze buatan Iran Shahed 136 sepanjang 3,5 meter mampu membawa bahan peledak 50 kg  berduet dengan drone "loitering munition" Lancet 3M telah sangat menganggu perhatian NATO terutama AS karena telah menjadi "hantu" peneror di berbagai kota Ukraina.

Shahed 136 sesungguhnya bukan yang paling anyar dalam barisan drone serang Iran, namun drone yang diadopsi oleh Rusia sebagai Geran-2 (Geranium-2) masih lebih murah dari daftar drone buatan Iran lainnya.

Drone penebar horor tersebut telah banyak  memangsa Howitzer M-777, MLRS HIMARS (AS), Caesar (Prancis), aneka Tank Ukraina termasuk buatan Jerman dan Polandia, aneka panser BTR serta fasilitas militer dan lain-lain.

Geran-2 dan drone murah meriah juga telah banyak membantu invasi atau SMO (Special military Operation) Rusia di Ukraina. Sejak awal 2023 ekpansi Rusia terlihat mengalami kemajuan di berbagai kota termasuk kawasan hutan diantara  Pryvillia dan Lyman tak lepas dari peranan drone tersebut.

Kini kota Kremina di kawasan hutan lebat telah direbut. Kota Marinka dalam tekanan. Kota Kresna Hora berhasil dikepung. Sedangkan Bakhmut siap-siap ditinggalkan ribuan legiun asing sebelum terlambat, jika akses terakhir di jalan H-32 berhasil dipotong oleh pasukan Rusia.

Semua perkembangan tersebut tidak lepas dari peranan drone dari yang mini murah meriah hingga shahed dan tentu saja kerjasama antar seluruh bagian dan peralatan tempur Rusia.

Dalam eskalasi perang Ukraina-Rusia ke depan, akan masuk babak baru yaitu perang antar drone termasuk di dalamnya senjata pelumpuh drone.

Terobosan Rusia dan Ukraina ini setidaknya memberi inspirasi pada negara lain bahwa penggunaan drone kini sangat strategis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun