Bagi barat khususnya AS, menyelamatkan Zalensky atau tidak tertangkap oleh Rusia adalah misi paling berharga sekaligus memberi stigma "kalah" pada pasukan Rusia sekaliber apapun tangguhnya Rusia.
Tujuan lainnya agar tidak tercipta "simbol" kekalahan Ukraina akibat pemimpin tertinggi dan ibukota negaranya (seandainya) dikuasai Rusia.
Sehubungan dengan hal tersebut, menjelang petempur Chechen dan Rusia menggurung ibukota Kiev dari arah barat kini telah beredar informasi bahwa sejumlah pasukan khusus Inggris dan AS bersiap melaksanakan evakuasi terhadap Zalensky.
Sebanyak 70 pasukan SAS dan 200 pasukan khusus AS telah berlatih bagaimana melaksanakan operasi penuh risiko yaitu penyelamatan terhadap presiden berusia 44 tahun tersebut. Sumber : Dailymail dan Republicworld.
Pasukan khusus AS dan Inggris telah berlatih secara intensif dalam beberapa hari terakhir namun baru dipublikasikan hari ini.
Setidaknya telah terjadi 3 kali upaya pembunuhan terhadap Zalenksy yang dituduhkan dilakukan oleh agen rahasia FSB Rusia selama 11 hari OM Rusia di Ukraina.
Sejumlah mantan dan pensiunan pasukan khsusus Inggris (SAS) berusia 44 - 60 tahun justru telah duluan bergabung dalam pasukan Ukraina.
Di antara mereka ada spesialis penembak jitu, ahli penghancur tank dan petempur bidang khusus sangat terlatih dan berpengalaman di beberapa lokasi medan pertempuran sebelumnya.
Tampaknya operasi tersebut bukan sekadar penyelamatan terhadap Zalensky, bisa jadi menjadi tonggak pertama menyusupnya pasukan khusus Inggris dan AS dan (dibantu pasukan khusus Polandia dan beberapa negara sekutu kental AS) atas nama misi penyelamatan terhadap Zalensky namun sesungguhnya berperang melawan Rusia.
Selain hadirnya pasukan khusus AS dan Inggris, dikabarkan para petempur Neo Nazi juga sedang bangkit membawa harapan lahirnya kembali kekuatan Nazi Jerman.
Sementara itu tentara bayaran dari Turki dan negara eropa juga sudah mulai masuk dari barat atau perbatasan Polandia menuju ke berbagai kota yang terutama untuk pertaruhan hidup mati kota Kiev.