Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ada Apa di Balik Pembajakan Kapal Rwabee oleh Pemberontak Houthi di Yaman?

5 Januari 2022   10:04 Diperbarui: 14 Februari 2022   14:28 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi Yemeni Navy yang dikaitkan dengan serangan terhadap kapal Rwabee. Sumber dari Twitter.com (digabung oleh penulis)

capture dari mmy.ye/258507. Sebanyak 9 personil AL Yaman Houthi mengejar kapal Rwabee. Update per 14/2/2024.
capture dari mmy.ye/258507. Sebanyak 9 personil AL Yaman Houthi mengejar kapal Rwabee. Update per 14/2/2024.

Menurut informasi Marine Monks.com kapal itu mulai dibajak pada pukul 23.57 waktu setempat. Berdasarkan informasi dan gambar yang beredar dalam berbagai akun twitter pendukung Houthi, tugas tersebut dilaksanakan oleh 9 petugas penjaga pantai, mirip seperti serangan yang terjadi pada 2019. 

Sebanyak 5 petugas (pembajak) masuk ke dalam kapal mengawal kapten kapal itu ke pelabuhan dikuasai Houthi dikawasan pelabuhan Hodeidah. Selesai beroperasi mereka "sujud syukur" di tepi pantai seperti terlihat pada gambar.

Gambar ilustrasi Yemeni Navy yang dikaitkan dengan serangan terhadap kapal Rwabee. Sumber dari Twitter.com (digabung oleh penulis)
Gambar ilustrasi Yemeni Navy yang dikaitkan dengan serangan terhadap kapal Rwabee. Sumber dari Twitter.com (digabung oleh penulis)

Juru bicara militer koalisi Arab Saudi, Brigjen Turki al-Maliki berkata kapal itu mengangkut peralatan medis dan kesehatan dari UEA ke Arab Saudi seraya meminta pepmbabasan kapal tersebut karena itu adalah tindakan pembajakan, melanggar hukum UNCLOS dan International Humanitarian Low.

Al-Maliki juga mengancam akan menggunakan kekuatan militer terukur untuk membebaskan kapal tersebut.

Di sisi lain, juru bicara militer Houthi, Brigjen Yahya Saree berkata bahwa operasi tersebut dilaksanakan oleh angkatan laut Yaman (The Yemeni Navy). Menurutnya, kapal tersebut mengangkut peralatan permusuhan terhadap rakyat Yaman.

Saree memperlihatkan isi muatan kapal tersebut secara detail, terdiri dari sejumlah senjata serbu, senapan sniper, amuinisi, kendaraan dan truk militer, seragam militer serta jeep militer yang dlengkapi radar canggih.

Menurut informasi beredar di twitter, jeep tersebut buatan AS yaitu AN/TSC-156 Phoenix Tactical Super High Frequency (SHF), meskipun juga hampir mirip dengan Jeep dilengkapi terminal satellite communication (SATCOM Terminal) buatan Wenzlau, China atau negara lainnya.

Melihat pada item perlatan dan jumlah yang banyak tampaknya kapal yang dibajak itu memuat peralatan bernilai ratusan miliar rupiah.

Peristiwa pembajakan kali ini termasuk aneh jika tak pantas disebut misterius. Sangat aneh karena kapal dengan muatan berharga tersebut tidak disertai petugas keamanan atau pengawalan secukupnya, seakan-akan koalisi Arab Saudi sangat meremehkan ketangguhan pemberontak Houthi di laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun