Selain kaya Israel kreatif dalam banyak hal termasuk kreatif menemukan temuan-temuan baru seperti produk yang kini sedang dinantikan dunia.
Dengan hadirnya jenis vaksin minum (telan) diperkirakan peta persaingan vaksin Covid-19 akan bergeser dari "blue ocean" ke "red ocean."
Israel telah berhasil menerapkan konsep bisnis yang berkesinambungan dengan cara keluar dari blue ocean strategy ke red ocean strategy.
Israel pasti tidak akan sendirian karena akan diikuti AS. Sebentar lagi mungkin akan diikuti negara-negara lain tergolong kreatif dalam banyak hal seperti China dan Rusia dalam kelompok peniru lapis ke dua. Setelah itu bakal diikuti oleh negara peniru lapis ke 3.
Jadi negara lain yang masih berkutat dengan tahap uji klinis dan uji coba tak berkesudahan bakal "tertinggal kereta" di segmen vaksin corona.
Jika mau memaksakan diri paling pasarnya untuk konsumen kondisi tertentu di dalam negeri, itu pun tidak mudah karena pengetahuan konsumen (masyarakat) sekarang lebih cepat dan lebih banyak.
Jika vaksin covid-19 oral ini bisa jadi kenyataan nasib vaksin convensional bakal sulit nasibnya. Penjualan vaksin convensional mungkin akan lebih diarahkan ke negara-negara berkembang, negara miskin dan negara yang menggantungkan banyak harapannya pada negara lain.
Di sisi lain temuan ini juga memberi isyarat bahwa isu (issue) Covid-19 tidak akan mudah sirna, setidaknya hingga tahun 2022.
Agar bisa berhasil produk baru ini memerlukan semacam "trigger" yaitu promosi yang harus tetap hangat berupa fakta ilmiah tentang covid-19.
Mari kita nantikan saja seperti apa vaksin oral buatan Israel ini.
abanggeutanyo