Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

SpaceX, Virgin Galactic dan Blue Origin Buktikan Impian Jadi Kenyataan

21 Juli 2021   07:43 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:00 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi spaceX, Blue Origin dan Virgin Galactic. Sumber: boldbusiness.com

Tiga perusahan dirgantara AS telah buktikan impian wisata ke sub orbital dan ke stasiun luar angkasa internasional (ISS) kini telah jadi kenyataan dan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Berwisata, meneliti, mengirim kargo bahkan membangun infrastruktur di garis orbit bumi terendah (LEO) pada ketinggian 400 km di atas permukaan bumi siapapun kini boleh menikmatinya dengan kondisi dan syarat tertentu.

Perusahaan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) milik Elon Musk tercatat sebagai perusahaan privat (swasta) pertama yang mendapat kepercayaan NASA untuk bermitra ke luar angkasa termasuk ke ISS di garis orbit LEO, MEO bahkan GEO (Geostationary orbit) yakni lintasan orbit "terjauh" dari bumi.

Sementara itu perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson berhasil mengirim awak (manusia) ke sisi bawah ruang angkasa (di bawah garis Karman) dengan pesawat mini yang dapat digunakan berulang-ulang.

Sedangkan perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos juga mengukir sukses, mengirim kapsul ber awak ke sisi bawah ruang angkasa dengan kendaraan yang juga dapat digunkan berulang kali.

Meskipun sama-sama mempunyai kesamaan eksplotasi dirgantara tapi ke tiga perusahaan tersebut punya cara unik tentang mekanisme mengirim dan mengembalikan awaknya ke bumi.

SpaceX Dragon.

SpaceX mengirimkan awaknya ke ISS dan bergabung dengan ISS pada ketinggian 400 km di lintasan orbit LEO. Astronot pertama yang dibawa SpaceX adalah Robert Bhenken dan Douglas Hurley.

Pada 16 Nopember 2020, roket pengangkut Falcon-9 bertugas mengangkat modul kapsul "Dragon" yang terletak di moncong paling atas roket. 

Setelah 167 hari berada di ISS, pada 2 Mei 2021 kapsul Dragon kembali ke bumi dalam perjalanan pulang yang menegangkan. Setelah menembus atmosfir kapsul Dragon yang berisi 2 astronot selamat mendarat di laut teluk Mexico.

VSS Unity.

Tidak sampai 2 bulan setelah astronot SpaceX kembali ke bumi, giliran Virgin Galactic mengukir sejarah dengan cara berbeda. 

Pada 11 Juli 2021, sebuah pesawat raksasa "White Knight 2" mengangkut sebuah pesawat mini VSS Unity. Di dalam pesawat mini tersebut Richard Branson dan istrinya serta 4 penumpang lain bersiap menikmati petualangan pertama dalam misi Virgin Galactic berawak ke sub orbital (86 km).

Berada di ketinggian 86 km tanpa bobot dalam pesawat mini selama 5 menit adalah sukses perusahaan Virgin Galactic membawa manusia di bawah garis Karman dengan pesawat khusus VSS Unity.

Dari sana pesawat mini tersebut membawa pulang seluruh penumpang ke bumi layaknya pesawat jet pribadi mendarat di landasan pesawat.

New Shepard 4 (NS 4).

Berselang 9 hari setelah itu giliran roket Blue Origin membawa modul kapsul "New Shepard 4" berisi 4 penumpang termasuk bos Virgin Group, Jeff Bozes pada 20 Juli 2020.

Meski perjalanan mahal dan singkat (pulang pergi hampir 11 menit) untuk mencapai ketinggian 351.210 kaki tapi Jeff Bozesz dan penumpang lain menikmati perjalanan dengan kecepatan lebih 3 mach.

Di ketinggian 105 km, roket Blue Origin berkecepatan maksimal 2.206 mil perjam "melontarkan" kapsul New Shepard hingga kapsul itu mampu melesat dan tiba di ketinggian 351.210 kaki (107 km) dalam waktu 4 menit dari masa peluncuran.

Di sana selama 3 menit para penumpang dapat melihat bumi dari angkasa dan merasakan sensasi terbang vertikal dengan kecepatan 3 mach. Tentu saja ada sensasi spesial untuk "nenek" Mary Wally Funk karena impian terpendam selama 35 tahun ingin melihat bumi dari ketinggian telah terealisir.

Dalam waktu 4 menit, Kapsul berisi Bezos dan 3 penumpang lain kembali ke bumi mendarat di sebuah dataran di kawasan tandus pedalaman AS.

Keberhasilan ini juga menempatkan Blue Origin sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa commercial suborbital flight yang telah teruji dan profesional.

Siapakah yang terbaik antara SpaceX, Virgin Galactic dan Blue Origin?

Ke tiganya semua sama baik juga profesional. Mereka telah mendapatkan kepercayaan terhadap siapapun yang ingin terbang ke sub orbital atau ke luar angkasa dan kembali ke bumi dengan efektif dan efisien, selain itu (secara teoritis) penerbangan yang aman.

SpaceX mungkin setingkat lebih spektakuler, roket Heavy Falcon bisa membawa kargo lebih berat dan banyak (melebihi roket Falcon-9). Kapsul Dragon dapat melepaskan satelit yang mereka bawa hingga ke garis MEO (di atas 35.786 km) atau ke GEO (di atas 42.164 km).

Persaingan bisnis bidang dirgantara (angkasa termasuk angkasa luar) belum selesai. Akan banyak pemain yang akan hadir di sana guna memenuhi kebutuhan orang-orang berlimpah duit, ke luar angkasa misalnya.

Tiga pionir diatas dituntut kreatif, inovatif dan berkesinambungan agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain, apalagi jika bersaing dengan perusahan dari Tiongkok, jelas tak sanggup. 

Selain itu soal harga tiket (ongkos) perlu dikaji ulang, siapa tahu banyak dari Indonesia yang berminat.

Ada yang berminat? 

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun