Kacamata Ray-Ban (RB) aviator (penerbang) adalah jenis kacamata paling disenangi dan sering dipakai Joe Biden sejak lama sekali. Tampak Biden terlihat sedikit lebih muda dari usianya jika sedang mengenakan RB-nya.
RB aviator ini juga lazim digunakan sejumlah pilot pesawat tempur di seluruh dunia. Pembuatan kacamata jenis ini musti melalui teknologi dan stadarisasi khusus terkait kemampuan menolak serapan Ultra Violet (UV) serta sentuhan tangan dan dibuat dengan sentuhan sepenuh hati.
Ada beberapa merek terkenal untuk kacamata RB aviator, antara lain Gucci, Cazal, Term Ford, Ted Baker, Persol, Police, Top Man dan beberapa saja lainnya termasuk Randolph.
Entah seperti apa mekanisme penilaiannya tampaknya Randolph paling favorite diantara sejumlah kacamata aviator terkenal di atas.
Itulah salah satu hadiah Biden untuk "teman" sekaligus "musuh ecek-ecek" nya Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pertemuan perdana Biden sebagai Presiden AS di sebuah lokasi di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. (Hadiah lainnya adalah patung kristal Bison AS.)
Kongkritnya, RB itu buatan tangan dari pabrik Randolph di Massachusetts. Jenisnya Concorde dengan lensa 57 mm abu-abu tua berlensa Sky-Tec Polaryzed American Grey. Frame-nya dilapisi emas 23 karat, sebut sebuah sumber Gedung Putih di Boston.com.
Berdasarkan informasi tersebut harga kacamata dengan karakteristik di atas dijual di website Randolph ternyata seharga $229 atau kira-kira sekitar 3,3 juta rupiah.
Melihat RB yang dipakai Biden pada artikel ini mungkin seperti itulah yang diberikan pada Vladimir Putin.
Mahal atau murah? Tentu saja relatif. Tapi jika berkata jujur harga tersebut tergolong murah. Kacamata "Aviator" yang gagah perkasa itu sangat terjangkau untuk ukuran kantong Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Vladimir Putin.
Jika harganya tampak murah jadi apanya yang mahal?
Ternyata si pemberi hadiah dan makna pemberian hadiah itu membuatnya jauh lebih mahal, terlebih lagi diberikan oleh seorang pemimpin paling disegani seluruh dunia termasuk oleh Putin sendiri.