China memberi jawaban bahwa kota Wuhan, Universitasm masyarakat dan mahasiswa seluruh Wuhan sehat wal afiat, tidak terganggu aktifitasnya. Secara implisit pesan dari Wuhan adalah WUHAN telah BEBAS dari Covid-19.
Aneka gambar tentang situasi pelaksanaan wisuda yang sepektakuler di atas adalah repesentasi pesan Chinakepada barat, khususnya situasi dan kondisi Wuhan.
Alasan lainnya berdasarkan jumlah kasus terkini di China (khususnya Wuhan) memperlihatkan angka kasus covid-19 di China nyaris melandai sejak 1 maret 2021 sampai saatartikel ini dibuat.
Informasi terkini dari Worldometer, jumlah penderita Covid-19 China pada 1 Maret 2020 adalah 80.026 kasus. Kini per 13 Juni 2021 bertambah sedikit menjadi 91.451 kasus.
Dari angka kasus penderita dan kematian terkini di China jika kita kembangkan dapat menarik beberapa interpretasi baru bahwa :
- Dalam rentang waktu 438 hari pertambahan penderita kasus Covid-19 bertambah 11.425 kasus
- Jika dirata-ratakan penduduk China terpapar covid-19 hanya 26 orang saja dalam sehari.
- Angka kematian di China 4.632 orang pada 1 April 2020. Kini pada 15 Juni 2021 mencapai 4.636 orang. Artinya bertambah 34 orang yang meninggal dunia (mantap sekali bukan)
- Jika dibebankan pada setiap 22 provinsi di Tiongkok (tidak termasuk Taiwan) hanya 1 orang saja di setiap provinsi terpapar covid-19. selain itu hampir 2 orang meninggal dunia setiap harinya akibat Covid-19. "Luar biasa..!"
Tentu saja kita tahu angka-angka di atas adalah angka rahasia pemerintah China jika tak pantas disebut "angka siluman" karena jelas TIDAK masuk akal China yang berpenduduk 1,3 miliar telah bebas dari Covid-19 meskipun angkanya dinaikkan dua tingkat dari angka disebutkan di atas..
Sebaiknya, jika itulah faktanya maka ketika universitas menyelenggarakan pesta Wisuda terbesar dalam sejagad China jelas sekali mengandung dugaan, antara lain :
- Virus Corona telah dapat ditaklukkan di China
- Mutasi virus, aneka tipe virus baru dan tipe terkuat virus corona bukan urusan China
- Covid-19 selamat jalan
- Vaksin Corona tidak menjamin apa-apa
- Fokus pada pertumbuhan ekonomi dan normal kembali
- Kota Wuhan aman, nyaman dan tidak seperti dituduhkan barat
Tiongkok telah memperlihatkan banyak hal dalam mengatasi Covid-19 selama ini, dari disiplin lockdown, menggunakan APD, taat protokol kesehatan, menciptakan vaksin hingga bagaimana berbisnis di saat pandemi.
Selama ini dalam banyak hal kita "menuntut ilmu" ke Tiongkok maka sikap mereka terkini dalam memandang Covid-19 yang tercermin dalam pelaksanaan wisuda massal di Wuhan bisa jadi mengandung sejumlah dugaan baru, diantaranya : tanpa disadari China sudah move on dihantui Covid-19.
Lalu kita kapan? "Kita belum bisa move on dari perang melawan Covid-19," kata sejumlah orang karena jangan sampai kita jadi korban angkara murka virus corona dan segala varian barunya.
Jadi perjuangan melawan covid-19 di tanah air kita tetap dilanjutkan sampai hancur lebur meskipun di negara leluhurnya memperlihatkan tanda-tanda berdamai jika tak pantas disebut "Move On."