Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persekusi Israel pada Palestina Lebih "Gila" dari Nazi Lakukan pada Yahudi

17 Mei 2021   23:58 Diperbarui: 6 September 2021   10:55 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Israeli soldiers detain a Palestinian boy during clashes in West Bank. Credit: Reuters

Pada awal Perang Dunia 1 (PD-1) telah memberi tanda-tanda kemenangan pada Jerman, tetapi berantakan dalam beberapa minggu menjelang Kekaisaran Jerman menyerah kalah pada 11 Nopember 1918.

Kekalahan itu juga memicu revolusi Jerman yang menyebabkan hancurnya Kekaisaran Jerman diganti dengan Republik Weimar pada 11 Agustus 1919.

Namun bukan Republik Weimar itu yang disesali sejumlah tentara Kekaisaran Jerman saat itu termasuk Hitler, tapi pemogokan dan pengkhianatan yang dilakukan orang-orang Yahudi dalam PD-1 tetap dikenang seperti menikam (Jerman) dari belakang (Stab in the Back).

Republik Weimar tidak bertahan lama. Pada 1933 bubar setelah partai sosialis Jerman menguasai Pemerintahan dan menetapkan Hitler sebagai "Kanselir" pemimpin Jerman.

Memasuki fase ke tiga ini, aneka persekusi terhadap entitas Yahudi di seantero Jerman dan pendudukannya mulai tercium tajam aromanya.

Orang Yahudi atau anti persekusi menyebutnya "anti semit" atau teori konspirasi Anti-Semit yaitu pada apapun aneka persekusi terhadap orang Yahudi.

Pada Maret 1933, sejumlah pemimpin organisasi Yahudi seluruh dunia mengutuk sikap antisemit yang diperagakan Hitler (Nazi Jerman). Mereka menyerukan boikot atas seluruh produk-produk Jerman.

Hilter membalas, menutup toko Yahudi berjualan. Melarang dokter dan pengacara Yahudi beroperasi. Pada bulan yang sama, sang Fuhrer bertindak sangat keras, melarang orang Yahudi bekerja di pemerintahan Jerman.

Mimpi buruk orang Yahudi akhirnya jadi kenyataan seiring menguatnya kekuasaan Adolf Hitler menjadi diktator Jerman pemilik kekuasaan tak terbatas (otoriter).

Penderitaan orang Yahudi pada masa Hitler tak pantas dituliskan di sini. Intinya Hitler melakukan persekusi komplit berupa tindakan kriminal, holokaus, genosida dan sejenis dengan itu pada orang Yahudi dan minoritas tak berpengaruh.

Apa salah orang Yahudi pada Nazi Jerman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun