Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Borong Vaksin China, Bagaimana Pemerintah Tingkatkan Keyakinan Warga?

15 Januari 2021   12:10 Diperbarui: 17 Juli 2021   01:31 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksin buatan Sinovac yang digunakan untuk Presiden Joko Widodo. Sumber: Capture dari Youtube: Official INews.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memenuhi janjinya menjadi penerima vaksin yang pertama di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021. Janji itu pernah diucapkan pada sebuah acara jumpa vers virtual Rabu 16 Desember 2020 lalu. Dalam sebuah pernyataan ketika dia berkata "Saya ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," ucap Jokowi saat itu.

Kini dua hari telah berlalu, pasca vaksinasi itu Presiden Jokowi menilai vaksinasi itu tidak ada rasa sakit, "mirip seperti suntikan imunisasi di masa kecil dahulu," katanya.

Terlepas dari dampak apa yang terjadi pasca vaksinasi (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, disingkat KIPI) pertanyaannya adalah jenis vaksin apa sesungguhnya yang digunakan untuk Jokowi.

Berbagai sumber informasi media massa dan media online mengatakan bahwa Presiden Jokowi disuntik dengan vaksin buatan China, Sinovac. 

Dari sebuah tayangan video "live streaming" juga memperlihatkan proses vaksinasi terhadap Jokowi di Istana Negara menggunakan vaksin Sinovac.

Dalam adegan sebuah video memperlihatkan 2 orang petugas Kesehatan Kepresidenan bersiap menyuntik Jokowi.

Vaksin buatan Sinovac yang digunakan untuk Presiden Joko Widodo. Sumber: Capture dari Youtube: Official INews.
Vaksin buatan Sinovac yang digunakan untuk Presiden Joko Widodo. Sumber: Capture dari Youtube: Official INews.
Sebelum divaksin, seorang petugas membuka peti biru tempat vaksin itu disimpan. Dari sana ia mengeluarkan sebuah kotak vaksin bertuliskan "Sinovac."

Lalu ia mengeluarkan sebuah botol dosis dan mencopot lapisan penutupnya. Sejenak kemduain ia menyedot isi vaksin tersebut ke dalam tabung suntikan lalui menyerahkan kepada dokter Kepresidenan, Abdul Muthalib.

Dari tampilan di botol vaksin itu TIDAK jelas terlihat tulisan "Sinovac" tetapi sangat jelas sekali terlihat dia dikeluarkan dari kotak yang bertuliskan "SARS Cov-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated.

Kotak dan botol vaksin yang terlihat itu memang tidak seperti yang umum terlihat di media selama ini yang didominasi oleh warna putih dan orange misalnya seperti contoh gambar di bawah ini.

Contoh gambar vaksin covid-19 (sciencemag.org)
Contoh gambar vaksin covid-19 (sciencemag.org)
Meski demikian dari tampilan botol hasil pembesaran gambar pada vaksin yang disuntikkan ke Presiden Jokowi memperlihatkan mirip dengan kotak dan botol vaksin Covid-19 yang juga diterima oleh Turki dari China sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun