Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Donald Trump Murka pada Twitter, Siap "Membalas"

10 Januari 2021   13:37 Diperbarui: 10 Januari 2021   21:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi dibuat oleh Penulis.@abanggeutanyo

Kini seluruh akun Twitter Donald Trump telah dibekukan secara permanen. Alasan resmi perusahaan Twitter Inc, pembekuan itu karena kicauan Trump bernuansa menimbulkan kebencian, menghasut, menciptakan permusuhan dan mendukung kekerasan, sesuatu yang bertentangan dengan aturan dalam platform Twitter.

Pada salah satu akun twitter @realdonaldtrump tertulis akun yang telah dibekukan. "Twitter suspends accounts wich violet Twitter rules." 

Sementara itu pada akun lainnya @Potus akun resmi pemerintahan Donald Trump yang dibuat pada 2017 follower 33,4 juta orang masih aktif meskipun telah menghapus sejumlah peristiwa terkait ciutan Trump seminggu terakhir.

Akun lainnya, @TeamTrump 2,3 juta follower juga dibekukan setelah menghujat perusahaan penyedia jasa tersebut dan menuduhnya telah membekukan kebebasan berbicara, bekerjasama dengan partai Demokrat dan radikal sayap kiri.

Ciutan Trump yang meresahkan telah membuat Twitter Inc gerah misalnya "semburan" Trump yang meremehkan sebaran Covid-19.

Selain itu dia juga memposting klaim kemenangan mudah atas Biden. Kemudian memposting lagi kemenangan beberapa jam pasca Pilpres.

Keresahaan lainnya adalah tuduhan curang, curang dan curang berulang kali perolehan suara yang diraih Joe Biden tanpa bukti otentik. 

Semua ciutan atauu postingan seperti itu dianggap tindakan menghasut, menciptakan permusuhan dan mendukung kekerasan, sesuatu yang bertentangan dengan aturan dalam platform Twitter.

Gerahnya manajemen Twitter Inc pada Trump sesungguhnya sudah sangat lama akan tetapi mempertimbangkan Trump adalah pemimpin negara besar dan berpengaruh di dunia Twitter Inc belum berani mengambil tindakan pada masa lalu. Tindakan tegas Twitter Inc baru terealisir saat ini meskipun desakan keinginan untuk membekukan akun-akun Donald Trump itu telah lama ada. 

Kini seluruh akun twitter Donald Trump telah dibekukan secara permanen. Pertanyaannya kini bagaimana ketergantungan Trump setelah tidak menjadi Presiden AS lagi.

Trump bisa saja membuat akun baru atau membuat akun di platform perusahaan lain saingan Twitter misalnya WeChat, Linkedln, Snap, Pinterst, Verizon Media dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun