Mengacu pada Biro Sensus AS kategori milenial adalah mereka yang lahir dalam rentang 1981-2000. Artinya kelompok tersebut kini berusia antara 20 - 39 tahun.
Mengacu pada keterangan Kementerian Kominfo, pengelompokan generasi Milenial atau disebut juga "Generasi Y" untuk mereka yang lahir diantara tahun 1980 hingga 1994. Dengan kata lain, saat ini mereka yang sedang berumur 26 hingga 40 tahun
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelompok atau generasi Milenial ini adalah mereka yang rentang usianya antara 20 hingga 40 tahun pada saat ini.
Mengacu pada buku Profil Milenial 2018 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA, (mantan) Menteri Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di sini (jika masih dapat diunduh) jumlah penduduk generasi Milenial (sensus 2017) mencapai 33% dari total penduduk Indonesia.
Jika dimasukkan ke dalam kelompok produktif keberadaan generasi milenial mencapai setengah dari kelompok produktif (2017).
"Generasi Milenial akan memegang kendali atas roda pembangunan khususnya di bidang perekonomian yang diharapkan akan mampu membawa bangsa Indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis. Intinya, generasi milenial adalah modal besar untuk mewujudkan," sebagaimana dikutip dari buku Profil Milenial 2018 Kementerian PPPA di atas.
Masih dari buku tersebut, diingatkan juga bahwa bonus Demografi khususnya generasi Milenial bagaikan pisau bermata dua, bisa membawa berkah bisa juga membawa bencana.
Membawa berkah jika generasi Milenial tersebut sehat, cerdas dan produktif. Sebaliknya bisa membawa bencana jika yang terjadi sebaliknya karena akan menciptakan ledakan pengangguran di mana-mana mengingat persaingan pencari kerja lebih intens dan tinggi di segala sektor lapangan kerja.
Selain pertimbangan terkini di atas mari kita surut sejenak ke jaman pemerintahan Soekarno. Suatu ketika bung Karno pernah berkata “Beri aku 1000 orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku 10 pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia.”
Tidak tahu kapan dan dimana kalimat itu disebutkan tetapi secara eksplisit mengaku betapa strategisnya para kaum muda (mungkin kelompok Milenial yang dimaksud saat ini.)
Kini generasi Y atau Milenial Indonesia mulai mengambil alih tongkat estafet bisnis dan pemerintahan di mana-mana bahkan mengambil alih komando kemudi protes atau demo terhadap kebijakan-kebijakan (katanya) tidak pro rakyat.