Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Akan Terjadi Jika Hizbollah Ditarik dari Suriah?

17 September 2020   14:42 Diperbarui: 18 September 2020   20:09 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: alaraby.co.uk

Jika benar terjadi Hizbollah dan seluruh grup di bawahnya ditarik mundur dari Suriah tampaknya Iran telah mulai berpikir jernih bahwa mereka telah menemukan "taktik" jitu mengatasi Israel. Karena dengan modal anti zionis yang berakar pada apokaliptik anti semetisme pos modern selama ini cuma bisa menerima "tamparan" Israel nyaris tanpa balas.

Dengan taktis seperti ini Iran ingin memperlihatkan pada dunia apakah Israel berhenti mengganas sesuai alasan keganasannya selama ini karena Iran, iran dan Iran.

Jika Israel tidak memenuhi janjinya dengan berbagai alasan rekayasa disebutkan di atas maka Iran akan masuk kembali secara massif dan terbuka dan mungkin di sana akan terjadi batas kesabaran Iran dipermain bak bola ping-pong oleh barat dengan berbagai alasan yang direkayasa, dikondisikan dan dilegalkan atas nama "koalisi Internasional."

Semoga Iran dapat merealisasikan rencana penarikan tersebut secepatnya meskipun ada kekuatiran pendukung proksi Rusia tentang melemahnya pemerintahan Suriah yang sedang menghadapi aneka cobaan (internal dan eksternal) akibat memilih menjadi "musuh" barat.

Di balik rencana itu tentu saja Rusia-Iran-Suriah telah melakukan kajian bersama bahwa tidak akan melemah kekuatan SAA karena Rusia akan meningkatkan kekuataannya mulai Oktober 2020 nanti. Mungkin itu waktu yang tepat menarik Hizbollah setelah kekuatan Rusia berlipat ganda di seluruh Suriah.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun