Turkey renounces in favour of Italy all rights and title over the following islands: Stampalia (Astrapalia), Rhodes (Rhodos), Calki (Kharki), Scarpanto, Casos (Casso), Piscopis (Tilos), Misiros (Nisyros), Calimnos (Kalymnos), Leros, Patmos, Lipsos (Lipso), Simi (Symi), and Cos (Kos), which are now occupied by Italy, and the islets dependent thereon, and also over the island of Castellorizzo, demikian bunyi pasal 15 tersebut.
Pada pasal 14 perjanjian Lousanne itu juga mengakui Turki menguasai pulau Imroz dan pulau Tenedoz sebagai wilayah kedaulatan Turki karena komposisi warga muslimnya lebih banyak daripada non muslim pada saat itu.
Ada yang menyebut kawasan itu sebagai Kastelerizo." Di sana terdapat 12 pulau besar dan 150 pulau kecil. Dari kawasan ini diperkirakan menyimpan kekayaan alam yang sedang diteliti besaran kandungannya oleh kapal Turki di atas.
Inilah yang dipersoalkan Turki sejak perjanjian Lousanne 1923. Pulau-pulau yang diklaim Yunani sebagai wilayahnya (berdasarkan perjanjian terkini 1947) apakah juga mempunyai hak Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan batas landas kontinen layaknya berlaku pada sebuah negara?
Erdogan juga mengingatkan adalah sebuah kekeliruan besar jika Yunani mengikuti jalan pikiran barat karena negara barat itu tidak akan berdiri di belakang Yunani jika "berhadapan" dengan Turki.
Demikianlah benang merah secara umum apa yang mendasari Turki ngotot menguasai kembali Dodecanesse Island karena jika Turki menguasai kawasan tersebut akan berlaku juga hukum maritim internasional atau United Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada kawasan tersebut mencakup:
- Garis Pangkal
- Teritorial laut
- Zona Tambahan
- Zona Eksklusif Ekonomi
- Laut Internasional
- Wilayah udara nasional dan internasional dan lain-lain
Jika itu terjadi akan "menutup" akses negara balkan dan Rusia dari arah laut hitam ke selat Bosporuz akan sulit menembus perairan Aegea. Lebih strategis lagi akses langsung Turki ke Libia semakin terbuka bebas.
jika dikuasai Turki sebelum terjadi perang dengan Yunani jelas sekali akan menjadi mimpi sangat buruk pada negara barat dan balkan suatu saat nanti.
Itu sebabnya jauh-jauh hari barat termasuk Yunani dan negara-negara balkan sangat berambisi agar gugus pulau Dodecanesse TIDAK jatuh kembali ke tangan Turki berdasarkan potensi masalah disebutkan di atas.
Oleh karenanya Turki akan tetap bermimpi meraih hak tersebut meskipun sangat berat urusannya. Dan untuk meraih mimpi tersebut Turki tidak cukup dengan kekuatan militer sendiri tetapi perlu bantuan negara lain, setidaknya mempengaruhi negara-negara muslim atas dasar muslim brotherhood atau semangat persuadaraan muslim.