Mengacu pada sikap sejumlah perusahaan yang melakukan boikot iklan di FB disebutkan di atas kita dapat melihat sejauh apa realistisnya sejumlah perusahaan melakukan boikot iklan di FB dan sejenisnya.
Jika sedang terjadi kemunduran pendapatan akibat krisis ekonomi atau lainnya maka sangat logis perusahaan melakukan penghematan termasuk pengeluaran untuk iklan. Akan tetapi berlindung dibalik isu solidaritas terhadap gerakan BLM atau anti rasisme untuk menutupi kelemahan perusahaan sedang terjadi adalah tindakan irasional.
Mungkin itu yang membedakan Microsoft Corporation dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang dibangun oleh Bill Gates ini lebih hati-hati menyikapinya atau tampaknya lebih realistis.
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H