Menurut informasi lainnya di sini sejak 17/1/1978 hingga 31/12/2014 terjadi 4.482 peristiwa napi meninggal di dalam tahanan di 117 penjara di seluruh Inggris, Wales, Scotlandia dan Irlandia Utara akibat berbagai peristiwa.
Dari jumlah tersebut 157 orang terjadi di penjara Wakefield selama 36 tahun atau rata 4 orang meninggal duia setiap tahun. Ini artinya rata-rata tigkat kematian di penjara Inggris masing-masing adalah 38 orang atau 1 orang setiap tahunnya (berdasarkan rentang waktu 1978 - 2014).
Oleh karenanya rekor tingkat kematian di penjara Wakefield mencapai 157 orang selama 36 tahun atau rata-rata 4 orang setiap tahunnya jauh lebih tinggi dari rata-rata kematian napi dalam seluruh penjara di Inggris.
Independent.co.uk melaporkan pada edisi 25/8/2015 bahwa penjara Weakfield memang yang paling keras di Inggris.
Apa yang akan terjadi pada Reynhard Sinaga di penjara tersebut sebelum dilepaskan suatu saat nanti pada usianya 63 tahun atau setelah menjalani vonis 30 tahun (JIKA tidak ada tuduhan atau vonis susulan terhadap dirinya).
Pasti sejarahlah yang akan menjawabnya. Yang jelas "record" yang ditorehkan Reynhard saat ii tampaknya yang paling kelam dalam sejarah brutalisme kekerasan seksualitas di seluruh Inggris Raya.
Dari sisi kemanusiaan kita terpana melihat nasib anak muda kita yang satu ini. Tetapi jika melihat tingkah lakunya telah menorehkan catatan kelam bagi bangsa Indonesia di luar negeri dalam segudang perbuatan kriminalitasnya tampaknya itu adalah harga paling minimal yang harus dihadapi Reynhard Sinaga.
Semoga hal ini jadi catatan tersendiri juga pada petualang seks lain yang belum tertangkap atau terungkap agar segera meghentikan kelainan kejiwaan dalam seksualitas atau membayar harga sangat mahal seperti Reynhard Sinaga.
abanggeutanyo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI