Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Remehkan Penularan dari Jabat Tangan, Boris Johnson Tertular Virus Corona

28 Maret 2020   18:45 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Elizabeth II dari istana Windsor Castle menelpon Boris Johnson pada 25/3/3030 lalu dalam acara rutin mingguan koordinasi dengan kepala pemerintahan negara. Gambar : Getty Image via USA Tdoay edisi 27-3-2020

Apa yang pandangan Boris Johnson dalam jabat tangan juga terjadi pada beberapa orang lainnya diseluruh dunia. Meskipun jabat tangan tidak menjamin 100% orang terbebas dari virus Corona tetapi beberapa anjuran internasional dalam mencegah penyebarannya telah berulang kali disebtkan dimana-mana, salah satunya adalah tidak melakukan salam tempel dan menjaga jarak minimal 2 meter.

Tidak melakukan salam jabat tangan BUKAN berarti musuhan, tidak juga berarti menyepelekan atau sombong. Saat ini salam jabat tangan tidak dianjurkan hingga sementara waktu untuk mencegah penyebarannya dari oang ke orang.

Semoga Boris Johnson diberi kesehatan kembali dan sembuh dari Covid-19. Berbagai pemimpin dunia juga menyampaikan doanya agar beliau lekas sembuh. Salah satunya berasal dari PM India,Narendra Modi.

Pertemuan PM Inggris Boris Johnson dan PM India Narendra Moodi di Inggris 12-3-2020. Gambar: News.18.com
Pertemuan PM Inggris Boris Johnson dan PM India Narendra Moodi di Inggris 12-3-2020. Gambar: News.18.com
Tetapi pesan untuk kita bersama adalah Ikutilah saran dan petunjuk mencegah penularan agar kita dan orang lain terhindar dari potensi serangan virus yang telah merepotkan dunia saat ini.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun