Setelah tanggal itu tidak terdengar kabar berita dan aktifitas Menhub BKS, apakah beliau kurang sehat? Tak jelas. Penulis berusaha gooling kemana-mana belum temukan aktifitas pada tanggal 12- 13 Maret 2020. Baru dapat kabar 14 Maret sore ke rumah sakit swasta lalu ke RSPAD terkait kasus yang sedang menhangat, Corona (Covid-19).
Berdasarkan aktifitas utama Menhub di atas tampaknya tidak ada hal-hal yang membuat BKS berada dalam risiko tinggi terjangkit Corona. Aktifitas menunggu kedatangan rombongan 69 WNI dari Jepang tampaknya bukan risiko yang tinggi terpaparnya Corona pada penunggu. Menteri PMK, Muhadjir Effendy yang juga menunggu kedatangan rombongan WNI dari Jepang saat itu (mudah-mudahan) baik-baik saja hingga saat ini.
Tetapi seseorang bisa saja terjangkit virus tersebut berdasarkan teori-teori yang telah diberitahukan secara umum misalnya memegang atau tenhirup obyek yang telah terpapar Corona, dalam hal ini di berbagai tempat yang dikunjungi BKS dalam aktifitasnya.
Empat hari setelah rapat koordinasi Dana Otsus Papua yang dihadiri BKS, sampai saat ini semua menteri sehat wal afiat kecuali BKS dalam kondisi disebut terjangkit Corona padahal mungkin saja kelelahan terjangkit Tipus dan sebagainya misalnya influenza.
Semua penulis sebutkan di atas adalah assumsi berdasarkan aktifitas "terakhir" seorang BKS, kebenaran sejati tentulah berdasarkan teori dan kajian para ahli dunia kesehatan.
Jika terbukti positif bisa sangat berbahaya kalau Corona telah "tembus" ke Istana Presiden. Disinfektan Istana Presiden skala tinggi tampaknya perlu dilakukan sebelum timbul dampak lebih buruk.
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H