Geger virus Corona pun kini menggelegar ke berbagai dunia khususnya di Asia. Sejumlah pekerja kesehatan kini disiapkan di berbagai negara untuk memonitor dan mendeteksi para penumpang yang berasal dari luar negeri khususnya dari China.
Apalagi di beberapa negara (Hong Kong, Macau, Singapore, Thailand, dan Vietnam) telah memberi konfirmasi terdapat korban di negara mereka yang terjangkit virus tersebut ketika tiba dari China.
Dikabarkan, beberapa korban juga terjangkit di Jepang dan AS dengan cara penularan hampir sama.
Petugas kesehatan Indonesia juga telah disiapkan di Bandar Soekarno Hatta, Ngurah Rai, dan Adi Sucipto dengan membagikan masker dan menyiapkan klinik kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Saat ini telah tersedia 100 unit klinik kesehatan guna mencegah mewabahnya penyakit yang memiiliki gejala batuk, pilek, flu dan demam mirip yang terjadi pada MERS dan SARS beberapa tahun lalu.
Menurut sumber CNN, seorang warga Indonesia yang didiagnosis dipastikan terkena virus Corona. Saat ini pasien tersebut diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Benar tidaknya sumber makanan dan sumber lokasi di atas menjadi penyebab utamanya penyebaran virus dan wabah Corona masih menunggu analisis dan penelitian mendalam diharapkan BUKAN bertujuan sebagai ajang perang bisnis sesama pengusaha di sana.
Maka dari itu hasil penelitian pihak berkompetenlah yang akan membuktikan apa sebab sesungguhnya.
Sekadar informasi tambahan, virus ini diduga ditularkan melalui kontak langsung antara manusia dan hewan, atau mungkin dari udara yang penuh bakteri. Virus yang secara alami dapat menular antara manusia dan hewan dinamakan penyakit zoonotic.
Serangan virus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang yang sama dengan flu biasa. Gejala corona virus atau virus corona adalah pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan demam yang sudah terjadi selama beberapa hari.