Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Kasus Zuraida, Dunia Tak Selebar Daun Kelor

14 Januari 2020   10:12 Diperbarui: 14 Januari 2020   16:33 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi. Sumber :hetanews.com. Diedit oleh Penulis

Menyikapi pasangan selingkuh bisa lakukan banyak hal termasuk menterjemahkan kata-kata bijak di atas meskipun sikap paling arif bijaksana adalah berserah diri pada yang maha kuasa berdoa mengharapkan pasangan bisa mendapat petunjuk dan memperbaiki kesalahannya. 

Selain itu juga menilai diri sendiri apa sebab pasangan selingkuh, apakah justru karena sikap kita sendiri yang menganggap enteng terhadap kebutuhan pasangan kita.

Jika langkah-langkah arif biajksana di atas telah dilakukan tidak juga membawa perubahan masih ada cara lain dapat dilakukan misalnya berikan perhatian lebih besar pada anak dan keluarga.

Membicarakan masalah pada keluarga kadang tidak membawa dampak (seperti Zuraida lakukan) tetapi perlu dilakukan daripada menumpahkan masalah pada dunia luar akan sangat besar binasanya. 

Seorang wanita menumpahkan keluh kesahnya pada dunia luar misalnya pada pria sangat berbahaya. Seorang wanita keluar dari rumah akan ada ribuan pria akan menangkap momen tersebut dengan berbagai motif dan tujuan

Perselingkuhan bukan konsumsi orang berduit saja karena orang miskin pun tak sedikit yang selingkuh. Artinya selingkuh melanda siapapun, kaya miskin, tua muda, lelaki atau wanita.

Banyak orang menilai cinta dapat dibeli untuk mengobati luka hati meskipun ada juga yang coba bertahan meski terus dikhianati. Mengapa, karena banyak cara orang menyikapinya dengan cara lebih aman ketimbang dilakukan Zuraida. Orang seperti itu berpikiran banyak jalan menuju Roma atau karena Dunia tidak selebar daun kelor. 

Betul, dunia tidak selebar daun kelor oleh karenanya membunuh pasangan karena sakit tidak dibenarkan sama sekali, urusannya lebih rumit dari sekadar pembalasan sakit hati. Zuraida telah membuktikannya dan memberi pelajaran berharga untuk kita renungkan dan jauhkan.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun