Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Antiklimaks Iran Lawan AS Berwujud Bencana Penerbangan Komersial

11 Januari 2020   21:24 Diperbarui: 12 Januari 2020   10:04 1879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A woman places flowers at a memorial for the victims of the Ukraine International Airlines Boeing 737-800 crash in the Iranian capital Tehran, at the Boryspil airport outside Kiev on January 8, 2020 (Sergei SUPINSKY / AFP)

Tidak terjebak pada hegemoni kawasan regional timur tengah akan membantu Iran menurunkan eskalasi dengan musuh abadi dan musuh situasionalnya. AS dan Israel mungkin musuh abadi tapi dengan mengubah cara tidak akan merugikan Iran selama negaranya tidak diserang oleh musuh abadinya.

Kisah penembakan pesawat Ukraina ini mengingatkan sebuah kisah tak kalah pilu pada Malaysia MH17, Boeing 777-200ER yang ditembak oleh rudal hampir sama di kawasan Ukraina pada 27 Juli 2014 lalu.

Bedanya hingga kini tidak jelas siapa pelakunya karena antara milisi Rusia dan pasukan Ukraina yang saling bentrok di Ukraina menolak bertanggung jawab hingga saat ini.

abanggeutanyo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun