Jamaludin SH, MH salah satu Hakim Muda Utama di Pengadilan Negeri Medan ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil pribadinya di sebuah kebun sawit di sekitar Kutalibaru, Deli Serdang atau di luar kota Medan pada 29 Nopember 2019. Kesan yang timbul pada saat itu Jamaludin adalah korban perampokan dan pembunuhan.
Setelah bekerja keras Polisi menemukan titik terang. Otak pelakunya ternyata istri (kedua) Jamaludin sendiri yaitu Zuraida Hanum (41). Dia meminta 2 orang temannya yaitu Jefri Pratama (42) dan Rizal Fahlevi (29) untuk membunuh suaminya sendiri. Salah satu pelaku (JP) adalah selingkuhan ZH sendiri.
Saat Jamaluddin ditemukan sang istri sempat pingsan dan sedih berhari-hari layaknya istri yang ditinggal suami. Bahkan beberapa kali ZH mendatangi kantor suaminya mendesak agar pelaku segera diungkap dan ditangkap.
Bagaimana Zuraida bisa sanggup menjungkir balikkan kebahagian rumah tangganya oleh amukan puting beliung hingga "menerbangkan" hakim Jamaluddin ke alam kubur dan menghempaskan dirinya ke dalam penjara lalu membiarkan sang buah hati semata wayang, " Kanza" nama panggilannya, sendirian?
Untuk melihat siapa ZH mari kita kupas dari akunnya di picpanze facebook ZH1 dan facebook ZH2. Dari sana kita temukan aneka postingan gambar dan komentar yang memperlihatkan betapa ZH sangat narsis tapi memang secara materi memang sangat mapan.
Pada akun pipanzenya ZH memposting gambar ia, suaminya (Jamaluddin) dan rekan-rekannya juga termasuk berpose dengan Ilza, mantan walikota Banda Aceh pada 23 Maret 2017.
Masih di akun sama, ia juga mengunggah fotonya bersama suami di rumah pada 3 Juli 2017 menggambarkan tampilan yang dandanan sangat kontras antara ZH dan Jamaluddin. Dalam pose tersebut Zuraida mengenakan dress modern dengan rumbai berjunatai bagaikan artis India, sementara Jamaluddin bersahaja cukup berkemeja dan bersarung menatap santai pemotretan mereka.
Dia mengunggah aksinya bersama rekan wanita sosialitanya yang diposting hampir 3 tahun lalu. Mengacu pada "jam terbang" bertugas Jamaluddin yang memulai karier di PN Meulaboh (sejak 1990) terus ke PN Banda Aceh, kemudian di ke PN Padang dan kemudian sejak 3 tahun terakhir mulai masuk ke PN Medan tampaknya gambar yang diunggah di akun pipanze dan akun facebook ZH1 adalah suasana bahagianya di Aceh dan Padang, sebelum masuk kota Medan.
Tetapi dalam akun ZH2, ia mengunggah aktivitas sosialita pribadinya dengan sangat dahsyat, benar-benar super narsis hingga memancing perhatian mantan tetangga lamanya di Padang. Vivi Anggraini salah satu follower juga pernah bertetangga di Tabing, Padang saat Jamaluddin bertugas di sana pada 4 Oktober 2016 menyapa menanggapi sebuah postingan ZH.
Vivi : Ini buk hanum yg pernh tggal dirumah dinas tabing padang ya buk.. mirip lah
Vivi : Hmm..ia vi tinggal diblakang rumah dinas tu, nengok fto kanza. kanzany dah bsar skrg y buk? ap kbrny nih?
Vivi: Vi tinggal didkat mesjid buk, tp seringlah lwat dpan rumah dnas tu..senang nengok dedek kanza imut2..tp skg rumah dinasny udh pd ksong keduanya.
Komentar Vivi tidak ditanggapi lagi layaknya seorang mantan tetangga baik sudah pindah tapi pernah tinggal di tempat orang bertahun-tahun lamanya. Dari situ terbaca ZH meski kelas sosilita tapi dia kurang bersosial dengan tetangganya, padahal mba Vivi saja sampai ingat dengan anak perempuan ZH saat itu dipanggil "dek Kanza.
Setiba di Medan ZH aktif bersosialita dengan ibu-ibu di PN Medan dan teman-temannya jetsetnya. Aneka gambar hepi dan cerianya di berbagai lokasi mentereng diunggah ke dalam facebook ZH2.
Ironisnya ZH tampaknya sengaja membuat dua akun FB dimana pada akun ZH2 dia tidak menggunggah sama sekali foto aktifitas bersama suaminya, Jamaluddin.
Beberapa gambar dan aktifitasnya dikomentarai sangat intensif oleh dua pria. Setiap ZH memposting minimal 1 pria inisial yang sama sangat sering merespon dengan kalimat yang singkat tapi mencurigakan. Jika akun FB tersebut belum diblokir pembaca dapat melihat pada sumber di sebutkan di atas dan jika rajin menyimak gambar-gambarnya akan terlihat siapa dua pria yang paling rajin berkomentar sejak ZH pindah ke PN Medan.
Unggahannya terakhir di akun ZH2 adalah sebuah gambar pada 16 November 2016 di tempat wisata (sendirian) tapi baru diunggah pada 26 November 2019 atau 3 hari sebelum melakukan aksi pembunuhan terhadap suaminya pada 29 November 2019 melibatkan selingkuhannya.
Informasi yang berkembang tentang latar belakang pembunuhan itu sangat banyak beredar, tidak dapat disebutkan satu persatu di sini. Diantaranya adalah karena rebutan harta.
Hakim Jamaluddin disebutkan di media memiliki harta senilai 48 miliar. Selain itu ZH tidak mau dicerai karena perceraian akan mengakibatkan pembagian harga dengan anak tirinya (dari istri pertama Jamaluddin).
Kini buah hati dari pasangan tersebut terasa sangat terpukul. Masalahnya Kanza melihat teman-teman ibu menyiksa ayahnya. Meski disuruh tidur Kanza mengintip dari balik bantalnya.
Ketika Kanza melihat ibunya dihukum penjara belasan tahun nanti akan kemanakah Kanza menyandarkan mimpi-mimpi indah yang pernah dilalui bersama ayah dan ibunya?
abangeutanyo
