Bagaimana mungkin seorang anak muda Indonesia yang kelihatan flamboyan itu tiba-tiba jadi "pemecah rekor" di Inggris Raya seabagai pelaku serangan seksual yang mencapai 159 kasus dan jumlah korban mencapai 48 orang?
Beberapa jam lalu BBC meng-update di sini. Dari 159 tuduhan itu terdiri dari 136 dakwaan pemerkosaan; 8 usaha atau percobaan pemerkosaan; 14 pelecehan seksual dan 1 penetrasi.
Sementra itu 48 korban adalah mereka yang di dalam persidangan bersaksi telah menjadi korban serangan seksual Reynhard Sinaga (Reyn).
Jika mengacu pada jumlah hari aksinya (selama 900 hari) dibandingkan dengan total kasus 159 tuduhan pelecehan seksual artinya Reyn melakukan pelecehan sekali hampir setiap 6 hari.
Sementara itu mengacu pada data yang sama Reyn melakukan pemerkosaan setiap minggu (7 hari). Kemungkinan dari 48 orang korbannya pernah beberapa kali diajak action berulang kali.
Berita tentang Reynhard (mohon maaf jika pembaca memiliki kesamaan nama-red) kini menggelegar seantero dunia. Banyak istilah digunakan untuk menggambarkan aksi Reynhard Sinaga (Reyn).
BBC menyebutnya Setan Predator Sex, sedangkan The Telegraph dan Dailymail menyebutnya pemerkosa terburuk (The World Worst Rapist) sementara para netizen dalam negeri beberapa diantaranya menyebut Psikopat dan Psikopat Asli.
Jaksa kota Manchester menyebutnya "Pemerkosa paling produktif dalam sejarah hukum Inggris. Seorang hakim yang mengadilinya menyebutnya "monster" tak mampu menahan emosi.
Dari hasil investigasi Polisi Manchester yang melakukan investigasi ditemukan video dan gambar dalam HP dan Laptop sang "Don Yuan" ini dalam jumlah sangat banyak dengan tipe orang yang berbeda.
Polisi menemukan 3,29 terabytes konten pornonya setara 250 DVD dan 300.000-an gambar adegan aneka aksi petualangannya. Sumber : Newsweek edisi 6/1/2020.
Sementara itu dalam pemeriksaan ke apartemen miliknya polisi menemukan aneka jenis minuman beralkohol. Disebutkan Reyn mencokoki "temannya" lebih dahulu hingga mabuk baru menjalankan aksinya.
Sumber lain mengatakan ia memberi campuran khusus dalam alkohol untuk membuat korbannya benar-benar melayang. Apa dan bagaimana rumus racikan miras oplosan Reyn masih menuggu investigasi.
Pemuda yang mulai masuk ke Inggris untuk studi pada 2007 memulai aksinya pada 1 Januari 2015 berakhir di tangan seorang remaja pria inggris berusia 18 tahun yang melakukan perlawanan atas Reynhard pada 2 Juni 2017. Praktis aksi dilakukan selama 2,5 tahun atau sekitar 900 hari petualangan fantasi sex abnormal itu pun terbongkar tuntas satu demi satu.
Meskipun dalam proses sidang berulangkali ia mengatakan aksi itu dilakukan atas saling suka tapi dalam persidangan tidak ada satupun saksi yang menerima pembelaan Reyn tersebut.
Sidang pertama digelar pada 1 Juni hingga 10 Juli 2018 dengan 13 korban. Sidang tahap kedua pada 1 April sampai 7 Mei 2019 dengan 12 korban, dan tahap ketiga pada 16 September sampai 4 Oktober 2019 dengan 10 korban.
Sejumlah korban malah menyebutkan menjadi korban pelecehan dan korban perkosaan dilakukan Reynhard.
Pada sidang ke lima pada akhir Desember 2019 lalu dalam sketsa Reyn dilukiskan berambut gondrong sebahu. Tubuhnya lebih kurus, diapit oleh dua petugas sipir. Dia santai menjalani sidang dan sekali-sekali tersenyum seakan meyakini tidak melakukan kesalahan.
Ayah Reyn mengaku sangat terpukul dan belum dapat memberikan tanggapan. Yang jelas keduanya telah berkorban demi anak agar dia mampu meraih cita-cita di negeri tersebut untuk masa depan lebih baik.
Ia menilai sosok Reyn memang narsis. Tak jelas apa kaitannya dengan Peter Pan grup sebuah grup musik (kini) NOAH tersebut hingga Peter Pan pun dijadikan inspirasi Reyn si pemecah rekor terburuk pelecehan seksual se Inggris Raya itu.
Rekor buruk pelecehan seksual sebelumnya dipegang oleh Jospeh McCann seorang penjahat kambuhan. Setelah 3 tahun dipenjara lalu dibebaskan pada 2017. Tetapi ia terlibat lagi kejahatan baru berupa kejahatan seksual terhadap anak -anak (dibawah 13 tahun) hingga wanita lanjut usia.
Pada 2018 McCann dijebloskan lagi ke dalam penjara atas tuduhan 37 dakwaan terhadap 11 orang korban dengan sanksi 20 tahun penjara. Mungkinkah Reyn ingin memecahkan rekor McCann, hanya dia yang tahu.
Melihat pada usia korban Reyn tampaknya tidak ada yang masuk dalam katagori bawah umur, jadi Rey tidak pantas disebut pengidap Padofilia seperti McCann tapi mungkin saja Reyn tergolong seorang psikopat dansangat jelas termasuk kaum homo predator seks sesama lelaki.
Ada-ada saja memang tingkah pengidap kelainan seks. Tidak mengenal jenjang pendidikan, jabatan, pangkat dan tingkatan ekonomi dan gender. Ketika seseorang pernah mengenal fantasi seks yang aneh dan ia merasa nikmat di sana maka ia akan mencarinya kembali.
Jika ia sudah menemukannya maka ia akan kembali dengan cara apapun, termasuk cara yang dilakukan oleh sang "pemecah rekor" pelecehan seks seantero Britania Raya ini.
Semoga peristiwa idak sampai membuat pemerintah Inggris mengurangi perhatiannya pada pelajar/mahasiswa lain yang murni menuntut ilmu di negara tersebut. Jangan sampai gegara Reyn seorang rusak kepercayaan Inggirs untuk pelajar lainnya.
abangeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
