Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Presiden Airbus Indonesia, dari Mesin Pesawat hingga Komponen Harley

9 Desember 2019   17:49 Diperbarui: 9 Desember 2019   18:10 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya Godin juga sukses melakukan kerjasama Maintenance Training Service (MTS) antara Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan Airbus pada Juni 2013 dan kemudian diperbaharui (berlanjut) pada 2018.Sumber : Airbus.

Akan tetapi dibalik kesuksesannya ternyata Presiden Airbus ini juga ikut serta dalam rombongan Airbus type A330-900 Neo yang berangkat langsung dari markas Airbus di Toulouse Perancis ke Garuda Maintenance Facility (GMF) di Cengkareng Jakarta. Pesawat itu rupanya menyelundupkan sebuah Motor Gede (Moge) Harley Davidson (HD).

Mengapa disebutkan menyelundupkan karena segala sesuatu barang yang masuk secara ilegal termasuk ke sebuah negara itu disebut "penyelundupan." Dalam bahasa Inggris disebut Smuggling. Beberapa media luar negeri juga menulis penyelundupan itu seperti Reuters menulis berita tentang itu "Indonesia fines Garuda after CEO fired over smuggled Harley Davidson," di sini.

Mungkin saja Godin tidak tahu seperti apa bargaining proses pembelian pada masa eks dirut Emirsyah Satar dengan perusahaan yang dipercayakan oleh Airbus milik Soetikno dengan Airbus. 

Tetapi apakah Godin tidak tahu juga pesawat yang baru diserah terimakan itu ternyata berisi komponen motor klasik Harley yang sesungguhnya tidak ada kaitan dengan komponen Airbus tapi boleh masuk begitu saja ke dalam pesawat anyar tersebut? Mungkin dengan mudah ia menjawab "aku tidak tahu karena itu bukan tugasku.." Selesai, petugas BC dibuat terperangah.!

Belasan tahun di manager operasional EADS di Indonesia dan 7 tahun lebih sebagai Presiden Airbus Indonesia Godin terlibat dalam rombongan penyelundupan itu harusnya Godin menyampaikan sesuatu pada Garuda Indonesia bukan bungkam seribu bahasa, karena meskipun Godin tidak melakukannya tetapi perbuatan itu akan mengurangi kredibilitas perusahaan tempat ia berkerja yang telah bekerjasama baik dengan Indonesia selama ini.

Hubungan Godin dengan sejumlah perusahaan ternama di tanah air sudah sangat kuat termasuk dengan PT Dirgantara Indonesia, jangan sampai nama Godin cacat akibat ulah oknum pejabat Garuda Indonesia.

Lihatlah manifes kargo pengiriman barang yang ditumpangi Godin di bawah ini. Amboi.. betapa mudahnya penyelundupan itu rupanya.

gambar : Tirto.id
gambar : Tirto.id
Tampaknya Godin perlu memberi klarifikasi kembali tentang masalah terkini setelah klarifikasi tentang Emirsyah Satar tahun lalu tentang suap pembelian mesin pesawat yang dijualnya untuk Garuda Indonesia.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun