Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Presiden "tersandera" oleh para Stake Holder yang memaksa kepentingannya. Hal itu semakin jelas setelah kita melihat beberapa tokoh yang telah terbukti unggul namun dianggap ego musti dimusnahkan.
Hadirnya sosok ayah dan anak dalam susunan kabinet benar-benar sesuatu yang sangat kocak. Belum lagi penunjukan wakil menteri yang berpotensi menimbulkan huru-hara dengan menterinya semakin melengkapi tanda-tanda panik dan tertekannya Presiden Joko Widodo.
Presiden musti membebaskan dirinya dari sandera para stake holder yang telah membuatnya tertekan dan panik selama ini termasuk ketika menetapkan para pembantunya.
Lebih baik rombak segera sebelum bergulir jauh dalam 100 - 120 hari kerja. Menebar ancaman "Copot" hanya membuat lubuk hati terdalam para menteri antipati mendengarnya meskipun mereka berusaha tersenyum dan memberi tepuk tangan.
Artikel ini hanya sebuah evaluasi maka sengaja dibuat setelah Presiden menunjuk dan menetapkan menterinya. Apapun informasi dan penjelasan dalam tulisan ini adalah evaluasi dan ekspektasi. Benar tidaknya tergantung pada bagaimana perjalanannya nanti.
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H