Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ada Apa di Balik Pembunuhan "Super Body Guard" Raja Salman?

30 September 2019   19:46 Diperbarui: 30 September 2019   22:27 3627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesetiaan pengawal Raja Arab Saudi tidak dapat disangsikan lagi kualitasnya pada monarki Arab Saudi, seperti telah diperlihatkan super bodyguard Raja Salman bin Abdul yaitu Mayor Jendral Abdulaziz al-Fagham. 

Al Fagham telah mengabdi 15 tahun untuk monarki Arab Saudi sejak mengawal Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud (hingga meninggal pada 23 Januari 2015) dan berlanjut pada masa Raja Salman 23 Januari 2015 - 28 September 2019.

Apapun dilakukan Al Fagham yang telah menjanjikan hidupnya untuk melindungi dan mengawal keselamatan para Raja. Selama 15 tahun matanya senantiasa mengawasi dengan cermat tanda-tanda ancaman yang mengarah pada Raja yang dikawalnya sebelum pada akhirnya tewas pada Sabtu malam 28/9/2013 akibat ditembak rekannya sendiri dalam percekcokan yang sedang diselidiki asal-asulnya seperti apa.

Sosok tersebut pada awalnya viral saat mendiang Raja Abdullah diberangkatkan dari Istana kerajaan. Saat itu sosok al-Fagham jadi buah bibir tentang profesinya, tentang kesetiaannya bahkan tentang kegagahannya dan loyalitasnya.

Sosok tersebut juga sempat viral ketika rombongan Raja Salman berkunjung ke Indonesia pada 1/3/2017, Al Fagham senantiasa mengawal Raja Salman kemanapun mulai dari mengawal, menuntun, memapah, memegang tongkat, memasang sepatu, mengangkat jubah dan apapun yang tidak perlu dilakukan oleh Raja Salman.

Salah satu yang merasakan betapa sigapnya Al Faghan adalah Mukhlis Hanafi, penerjemah "dadakan" yang dipakai Kementerian Agama saat kedatangan Raja Salman 2017 lalu. Dalam sebuah lift di di gedung DPR pada 2/3/2017 harusnya memuat 4 orang itu terpaksa digunakan bertiga, yaitu Setya Novanto, Raja Salman dan ajudannya, Al Fagham.

Meskipun lift muat berempat dan Setnov meminta Mukhlis ikut bersamanya dalam lift (mungkin kuatir ditanya macam-macam oleh Raja) tapi dengan sigap sang "punggawa" Raja mengusirnya. Mukhlis tidak diizinkan masuk lift, mungkin karena alasan keamanan potensi beban lift bertambah atau ada alasan lainnya yang hanya diketahui oleh Al Fagham.

Beberapa kali Al-Fagham menimbulkan decak kagum pemirsa televisi dan yang melihatnya langsung ketika beraksi saat Lift di bandara Moskow macet Al Fagham langsung memapah Rajanya. 

Dia tidak membiarkan siapapun kurang berkompeten mendekati Raja yang dikawalnya. Ia sangat responsif dan mampu "membaca" apa saja kebutuhan Raja saat membutuhkan bantuan.

Sederet latihan dan kursus sepesial pengamanan kelas wahid dunia telah dirasakannya. Salah satunya adalah pelatihan di rsiemen khusus The Saudi Arabian National Guard (SANG), pasukan khusus Kerjaan. Chris Harmer dari Instutute for Study War mengatakan SANG adalah salah satu angkatan bersenjata (resien) paling powerfull di timur tengah.

Itulah sosok Al Fagham yang pada hari ini dikabarkan ditembak mati oleh rekannya.The Guardian.Com menjelaskan bahwa penembakan itu terjadi akibat perselisihan pribadi yang terjadi di kota Jeddah. Pembunuhnya ditembak tewas oleh pasukan keamanan yang menyebabkan lima petugas keamanan lainnya mengalami luka tembak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun