Apapun latar belakangnya kelicikan itu menghadirkan perilaku Berkendara Tidak Aman (BTA) yang membahayakan dirinya dan orang lain.
Di sisi lain apapun maksud dan tujuan mulia di balik pelaksanaan OP 2019 petugas yang terlibat di lapangan perlu ditambah pengetahuannya, misalnya meredefinisi kendaraan yang tidak standar dan tidak layak jalan itu seperti apa?
Misalnya sepeda motor di atas 500 cc, dari sisi tampilan, ukuran ban, suara dan kaca spion saja sudah beda. Lalu jika motor seperti itu terjaring karena tidak pakai spion misalnya jelas menimbulkan perdebatan. Pihak polantas musti dibekali pengetahuan yang cukup untuk menjalankan tugasnya.
Selain itu, kekuatan dan kesigapan polantas juga dipertanyakan. Beberapa gambar dan video menunjukkan polisi sangat lemah secara fisik. Cara berlari tergopoh-gopoh dan antisipasi yang lemah membuat beberapa pelanggar lolos dari sergapan.
Perilaku berkendara tidak aman hanya menimbulkan risiko buruk terhadap orang lain. Padahal arena lalu lintas adalah sarana umum untuk dinikmati bersama dengan cara benar dan aman.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H