Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi Paling Irit dan Efisien Jelang Berbuka Adalah Menulis

20 Mei 2019   21:33 Diperbarui: 20 Mei 2019   21:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi : moneysmart.id

Sejak kapan Anda mulai berpuasa Ramadhan? Sejak usia 4 tahun, 5, 6, 10, 11, akhil baligh atau kapan pun hitung saja puasa 2019 ini adalah puasa ke sekian tahun anda lakukan dalam rangka menjalankan kewajiban rukun Islam yang ke 3 yaitu melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Sejauh terlaksananya puasa hingga puluhan tahun lamanya tentu Anda pernah alami berbagai cara mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Sekadar mengingatkan penulis coba rangkum beberapa cara diantara rekan pembaca budiman (mungkin) pernah lakukan yaitu :

Berolah raga ringan; Berenang; Memancing di kolam; Ngabuburit; Nonton acara televisi kesukaan; Baca buku atau komik; Mendengarkan musik atau nonton film; Bantu persiapan berbuka bersama Ibu atau kakak; Berjualan buat mengisi tambahan THR atau ada sesuaty yang lain-lain, silahkan anda lengkapi.

Tapi tahukah Anda salah ada salah satu cara tercepat tanpa keluar biaya besar dan reltif tidak berisiko. Apakah itu?

Iya, menulis. "Wah itu bagi yang sudah lancar menulis bos, orang baru -seperti saya- mana bisa.." sering ada kalimat seperti itu penulis dengarkan jika diajak menulis.

Tidak seluruhnya salah atau benar.. Menulis adalah hobi paling irit, murah dan relatif tidak berisiko dan tentu saja banyak manfaatnya. 

Mengapa? Begini ceritanya.

Selama orang masih bisa membaca semua orang pada dasarnya bisa menulis, hanya kepercayaan yang berbeda-beda. Tulislah apa yang akan ingin anda tuliskan dengan catatan bisa bermanfaat, setidaknya untuk diri sendiri.

Mulailah.. Ketika Anda merasakan ada semacam irama yang sistematis mengalir dari idea dipores secepat kilat dalam benak, diperhalus oleh hati dan meluncur melalui lengan Anda dalam ketukan huruf demi huruf ke layar monitor, disanalah Anda temukan sebuah kenikmatan layaknya Anda nikmat mendengar lagu kesukaan Anda.

Anda akan terus dikejar oleh paragraf demi paragraf. Anda dikejar oleh sub topik demi subtopik dalam beberapa  paragraf mengikuti topik utamanya. Kadang Anda harus menghela nafas sejenak untuk merangkai kalimat penghubungnya. Kadang Anda disuruh pengecekan ke literatur lain untuk melihat kebenaran informasi, nama yang betul, istilah yang tepat dan informasi penguat dan selaras.

Setelah hampir jadi Anda perlu mencari gambar yang relevan atau sesuai dengan judul dan topik atau pesan di akhir tulisan. Anda kadang perlu waktu membuat gambar sendiri jika sudah mahir menggunakan aplikasi pembuat gambar. Atau cari praktis saja, ambil gambar yang sudah ada di situs atau web terkait dengan tulisan Anda.

Bisa Anda bayangkan berapa banyak waktu terpakai untuk membuat tulisan Anda? Tidak mungkin 1 jam atau 2 jam, pasti bisa 4 jam lebih. Tapi katakanlah rata-rata 2 jam untuk tulisan yang ringan-ringan yang tidak memerlukan kelengkapan data dan informasi penguraian dalam kontennya, misal tidak menghadrikan tabel dan penjelasan deretan angka demi angka.

Kira-kira kalau seperti itu kondisinya dapatkah kini kita sepakat mengatakan menulis adalah salah cara mengisi waktu menjelang berbuka puasa? Jika belum setuju pikirkan sekali lagi.

Bagi sebagian Anda sedang mencari cara baru pengganti kebiasaan atau hobi lama diganti dengan sesuatu yang baru perlu pertimbangkan alternatif penulis utarakan ini. Nah yang baru itu adalah beralihnya kebiasaan atau hobi Anda dari hal apapun menjadi menulis, menulis dan persiapan untuk menulis.

Menulis tidak memerlukan biaya besar selama jaringan internet Anda masih ada. Jika pun jaringan internet tidak ada bisa ditulis lebih dahulu di komputer Anda.

Menulis juga tidak mengandung risiko terutama jika Anda menulis yang positif dan berbagi menambah informasi positif dan ilmu pengetahuan atau berbagi pengalaman berharga.

Menulis membuat Anda makin merasa tidak tahu karena pasti dituntut untuk tahu melalui membaca, melihat atau mendengar pengalaman orang lain.

Menulis juga bisa mendatangkan berokah (berkah) misalnya bisa mendapat Kompasiana Reward jika Anda memenuhi syarat.  Selain itu akan pihak-pihak yang akan mengajak kerjasama setidaknya kolaborasi penulisan. Dan masih banyak manfaat lainnya antara lain adalah membuat Anda terbiasa dengan melakukan cek atau pemeriksaan jika mendapat atau mendengar sebuah issu dan informasi.

Jadi memang benar, hobi menulis tampaknya boleh rekan pembaca jadikan sebagai hobi pengisi waktu menjelang berbuka. Teman-teman virtual pun seakan makin bertambah seiring dengan aksi tegur sapa dalam setiap tulisan Anda dan rekan Anda luncurkan.

Jadi tunggu apa lagi. Bergegaslah jadikan menulis sebagai hobi pengisi waktu menjelang berbuka puasa Anda..

Selamat mencoba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun