Kunci Konflik Suriah akan Panjang atau Pendek pada Turki
Dengan demikian konflik perang Suriah bisa panjang atau pendek tergantung pada pendekatan Turki akan seperti apa dalam menghadapi ofensif SAA di Idlib.
Jika Turki memilih untuk jangka panjang maka strategi ini tidak akan ada hasil apa-apa selain kerugian bahkan bisa kehilangan peluang mempertahankan Jarabulus -Afrin jika milisi SA dukungannya kalah. Sebaliknya perang bisa pendek jika mampu "berdamai" alias cincai-cincai dengan Rusia dengan barter wilayah Idlib dengan Jarabulus.
Jika ini terjadi maka posisi Rusia akan aman, setidaknya serangan terhadap pangkalan udara Hmeymim akan semakin kecil risikonya dan semakin jauh jaraknya.
Hal sama bagi Iran ikut menikmati kemenangan karena misinya di Suriah adalah menghubungkan jalur Lebanon ke Hama hingga Deir Ezzour secara langsung telah tercapai. Iran juga jumawa karena perbatasan Dataran tinggi Golan - Suriah telah dibebaskan bisa "melihat" Israel lebih dekat.
Di sisi lain meskipun ke dua aliansinya merasa jumawa, bagi Suriah (SAA) pencapaian barter itu adalah sebuah kekalahan akibat daerah teritorial Republik Arab Suriah menjadi semakin kecil dari sebelum meletusnya perang sipil Suriah.
Manakah yang akan dipilih Turki? Mari kita simak saja..
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H