Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Terowongan, Salah Satu Kekuatan ISIS dan Potensi "Clandestine"?

1 Mei 2017   08:52 Diperbarui: 1 Mei 2017   21:00 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : israeldefense.co.il, Getty Image dan

Gambar : Berbagai sumber Google
Gambar : Berbagai sumber Google
Bagaimana dengan Indonesia, khususnya Jakarta?  

Di Jakarta memang banyak terowongan, ada terowongan Casablanka, terewongan dibawah jembatan layang hingga terowongan megaproyek MRT, jelas hal itu TIDAK ada kaitannya dengan terewongan ISIS. Namun gerakan gerakan rahasia, gerakan bawah tanah (sembunyi-sembunyi yang sering disebut-sebut dahulu sebagai "Clandestine" kini benar-benar berwujud gerakan bawah tanah dalam pengertian sesungguhnya seperti penggunaan lorong-lorong bawah tanah.

Meski belum ditemukan adanya terowongan ISIS di jakarta sebaiknya segera diantisipasi tentu dengan cara-cara profesional. Jangan sampai terjadi saat mencari terowongan ISIS terntata yang ditemukan adalah sekelompok pemuda mengaku mencuri kabel bawah tanah lalu dilepaskan begitu saja dan lain-lain potensi modu 

ISIS, terewongan dan gerakannya memang masih nun jauh di sana. Kekuatan riel ISIS tidak sama dengan sejumlah temuan ISIS pernah terjadi selama ini di tanah air. Oleh karena itu tak salah mengantisipasi  sejak dari awal dari hal-hal kecil sebelum ribut-ribut untuk mengatasi hal besar lalu muncullah sejumlah "the rising star" dadakan dibalik aksi penumpasan itu.

Maka dari itu waspadalah tapi jangan samaratakan semua terowongan...

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun