Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Balik Tewasnya Andrey Karlov; Konspirasi atau Sponsor?

21 Desember 2016   18:46 Diperbarui: 22 Desember 2016   09:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Aljazeera.com

Mengapa serangan terhadap Karlov dan dengan cara sangat mudah dan terbuka? Ke dua pertanyaan itu adalah contoh pertanyaan betapa mencurigakan dibalik kasus kematian Karlov.

Andrey Karlov menempati pos Turki sejak 12 Juli 2013 – 19 Desember 2016. Jika perang Suriah berjalan hampir 6 tahun maka Karlov menempati posisi strategis dan paling rumit di Turki hampir 1/2 dari usia perang Suriah. Dengan kata lain Karlov dinilai lebih banyak tahu, lebih berperan dan lebih strategis dalam menjembatani urusan Rusia dengan Turki dalam sejumlah trik dan intrik perang Suriah, termasuk intrik-intrik menghadapi siasat barat.

Dalam karier sebagai Dubes, sebelumnya pada 9 Juli 2001 – 20 Desember 2006 ia bertugas di pos Pyongyang, Korut. Dan sebelum itu ia menjadi staf di kedubes itu sejak 1992 hingga 1997.

Diplomat tamatan Universitas Moskow jurusan hubungan Internasional berusia 62 tahun ini tewas dengan cara amat mudah, terbuka di depan umum dalam acara pembukaan pameran foto di luar kantor Kedubes di Ankara. Ia ditembak dengan sangat dekat oleh polisi Turki Mevlüt Mert Altıntaş yang sedang tidak bertugas pada saat itu dan sedang mengunjungi acara seni foto tersebut.

Sponsor, Konspirasi atau Spontanitas?

Altıntaş adalah anggota polisi anti huru-hara Turki di Ankara. Ia berpakaian necis dan membawa pistol ke dalam acara yang dijaga petugas keamanan Turki. Mengapa Altintas bisa lolos dan mendekati Karlov lalu bertindak sangat cepat dan tidak ada upaya mencegah Altintas mendekati karlov pada saat itu adalah sebuah teka-teki tak perlu lama untuk menjawab siapa sponsor dibalik aksi tersebut.    

Meski pelakunya adalah polisi Turki sejumlah pengamat menilai ada pihak lain sebagai sponsor eksekusi tersebut. Selain itu tidak mungkin kejadian begitu saja terjadi mendadak, mendesak dan tidak terencana, artinya tidak mungkin aksi itu adalah spontanitas Altantis semata. Ada sponsor besar dibalik aksi tersebut.

Proses kematian Altantis setelah baku tembak berlangsung 2 jam adalah sesuatu yang mencurigakan mengingat Altantis telah menghabiskan 5 peluru dari dalam magazin pistol FN nya. Altantis tidak bisa ditangkap hidup-hidup sehingga memutuskan seluruh rangkaian sponsor tersebut.

Kelihatannya sponsor Altantis ingin membuat Rusia malu sekaligus melampiaskan dendam akibat "kekalahan" di Aleppo pada Karlov. Hal itu sangat mudah terbaca karena Rusia telah habis-habisan membantu Suriah dan memenangkan secara dejuri perang tersebut dengan jatuhnya kota Aleppo dari tangan FSA ke tangan pasukan SAA. 

Rusia telah melaksanakan trik dan intrik apapun berkaitan dengan counter trik-intrik barat dalam mendukung pemberontakan di Suriah 

Rusia mampu menarik dan memberi keyakinan pelan tapi pasti sehingga otoritas Turki akin dan percaya adanya upaya menggagalkan ambis Turki mencapai cita-cita anti sekulernya  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun