Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Poin Kekalahan Clinton Ada di 'Florida'?

11 November 2016   03:30 Diperbarui: 12 November 2016   13:19 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara matematis memang benar, andai Clinton menang di Florida maka ia mengumpulkan 257 electors sekaligus mengurangi perolehan Trump (29 electors) menjadi tersisa 250 electors. Tapi fakta berbicara lain, kenyataannya Donald John Trump jumawa. Ia berhasil mewujudkan mimpinya pasca mengumumkan pancalonannya pada Juni 2015 lalu. Pada kesempatan itu ia mengatakan akan menjadi Presiden (AS) paling hebat yang pernah Tuhan ciptakan, sebutnya. “I will be the greatest jobs president that God ever created,” ujarnya. ”I’ll bring back our jobs and I’ll bring back our money.”

Harapan dan impian Donald Trump telah tercapai. Tapi apakah tuan Trump akan menjadi presiden paling hebat pernah Tuhan ciptakan di atas planet bumi ini sebagaimana pernah dilontarkan pada Juni 2015 lalu? 

Mari kita lihat sambil melihat sejenak ke arah Hillary Clinton untuk memberi dukungan moral padanya, semoga ia tetap kuat dan tetap mampu memberikan kontribusi terbaiknya bagi kemajuan peradaban AS dan dunia meski melalui cara lain, tidak dalam kapasitas menjadi Presiden AS.

Biarlah impian itu hilang bersama angin dan biar saja menjadi catatan sejarah AS tentang kisah seorang wanita. Dia adalah Hillary Clinton telah memperlihatkan wanita juga bisa tangguh dan bermental baja dalam pentas politik kelas dunia....

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun