Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Situs Berita ini Bisa "Menggelegarkan" Dunia

6 Agustus 2016   02:47 Diperbarui: 8 Agustus 2016   08:40 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Alexa dengan mengetik kata kunci syria war map, mesin pencari informasi situs terkait akan mengarahkan pencari berita tentang Suriah ke LiveuAmap sebanyak 14.93%. Sementara kata kunci syria map akan mengarakan pencari berita sebesar 13.49%. Kata kunci ISIS map mengarahkan pengunjung ke situs ini mencapai 6.64%

Ketika pengunjung tiba dilaman utama situs ini, pengunjung masuk ke menu pilihan syria-liveuamap.com mencapai 57.80%. Lalu ke menu Isis-liveuamap.com mencapai 33.20% Sisanya mengeklik menu lain. Dari dua menu ini saja situs ini mampu menyedot pengunjung 91%. Sisanya mencari aneka berita dan informasi uptodate lainnya  pada menu lain situs itu.

LiveuAmap telah memberi banyak info tentang berbagai peristiwa dunia, ternyata krisis Suriah mengangkat lebih kuat popularitas situs tersebut. Dengan mempelajari satu topik informasi dari LiveuAmap kita dapat menganalisa sebuah topik lebih fokus bahkan dapat membuat prediksi hampir tepat. Misalnya pada kasus ofensif FSA untuk memutuskan kepungan terhadap Aleppo timur melalui jalur mana akan ditempuh FSA.

Peta memperlihatkan ada sebuah ruang sempit menghubungkan kota Aleppo dengan New Aleppo dekat distrik ramuseh. Selama sebulan terakhir peta memperlihatkan konsentrasi pertempuran berlangsung di Aleppo timur dekat ladang pertanian Mallah dan distrik Beni Zeid. Ketika fokus pasukan SAA tercurah ke sana sesuai perkiraan FSA menusuk dari celah Hikmah School dan 1070 apartement project ke ramuseh. 

Dengan mempelajari perang Suriah kita akan dapat mengetahui banyak hal, antara lain tentang bagaimana jalannya sebuah pertempuran. Bagaimana kondisi warga sipil, bagaiamana juga nasib pengungsi dan migran ke berbagai negara. Selain itu juga mengetahui senjata apa digunakan dan siapa proksi dan komrad dibalik perang  bikin sembelit rasanya itu berjalan, jadi tidak fokus untuk melihat kekejaman demi kekejaman terjadi didalamnya meskipun kita terpaksa meihatnya.

Artikel perang  Suriah bukan ekspresi kekejaman dan pembelaan pada salah satu kubu, melainkan memberi pesan dan pelajaran mahal di sana, bahwa sikap anti nasionalis pada bangsa dan negara sendiri akan menggiring pelan-pelan pada perpecahan persatuan dan kesatuan sebuah bangsa negara seperti Suriah.

Bangsa Suriah kini terpecah hancur lebur. Warga tak ikut berperang lebih memilih mengadu nasib ke negeri orang. Beberapa orang beruntung tiba di sana dan menjadi warga di tempat barunya,tetapi sangat banyak harus tenggelam di laut, diusir, dikejar-kejar bagai gepeng dikejar satpol PP. Banyak juga wanita mengalami perkoasaan dan dijadikan budak seks, Selain itu juga mendapat perlakuan kriminal dan bentuk kekejaman akibat smuggling dan human trafficking, jelas bikin bulu kuduk merinding.

LiveuAmap banyak membantu pengunjung mendapat aneka informasi terpercaya di Suriah dan berbagai negara. Menggunakan metode analisis dan forcasting pada titik tertenu kita dapat melihat akan seperti apa perebutan jengkal demi jengkal sebuah wilayah lawan. Dalam kaitan Suriah, itukah sebabnya situs ini menjadi favorite karena keunikannya juga membantu pengunjung menganalisis dan memperkirakan kondisi jangka pendek seperti apa akan terjadi di Suriah. 

Informasi perang mungkin tidak menarik pada sebagian orang akan tetapi fakta di atas memperlihatkan bahwa informasi perang tidak saja soal tembak menembak dan pola kekejaman menewaskan dengan cara mengenaskan satu pihak oleh pihak lain. Banyak dimensi berguna dibalik semua itu seperti disebutkan di atas. LiveuAmap telah membuktikannya.

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun