Jika demikian halnya peranan Turki mengapa ISIS melakukannya untuk Turki. Seharusnya dan sepantasnya ISIS tidak melaksanakan untuk Turki setidaknya harus membela kepentingan Turki, tapi yang kini terjadi justru sebaliknya. Turki tak habis dirundung malang aksi teror oleh ISIS, yPG dan PKK kerap dituduh sebagai pelaku aksi utama teror di Turki.
Jika melihat momentum aksi serangan teroris di Bandara Ataturk tadi malam yang terjadi di tengah usaha Turki melaksanakan beberapa agenda taktik baru berikut ini, dapatkah kita melihat siapa pelaku serangan itu sesungguhnya, apakah terkait ISIS ataukah ada pihak lain? Beberapa agenda taktik baru yang dimaksud adalah :
- Turki mengumumkan perbaikan hubungan dengan Israel dan Mesir
- Erdogan sedang menjalin komunikasi dan persiapan kunjungannya ke Kremlin untuk memperbaiki hubungan baik antara Turki dan rusia
- Turki meningkatkan pengamanan di perbatasan dengan Suriah dimana jumlah pengungsi yang terkurung di perbatasan makin banyak yang tewas oleh pasukan Turki
- Turki meningkatkan serangan terhadap ISIS, menewaskan sejumlah anggota ISIS hampir setiap hari sejak Mei lalu
- Turki mendukung FSA dengan aneka senjata tebaru anti Tank TOW-ATGM's
- Ketika SDF/YPG menemukan fakta sejumlah anggota ISIS melarikan diri dari front Manbij ke perbatasan Turki sejak akhir Mei lalu.
- Turki sedang memainkan peranan ganda dalam mengatasi ISIS, satu sisi menerangi kelompok ISIS yang satu tapi mungkin saja di sisi lain membantu kelompk ISIS lain yang kurang berpengaruh.
- Turki marah dan mengutuk AS karena justru mendukung kelompok bersenjata yang ditetapkannya sebagai Teroris yaitu PKK dan yPG
JIka kita melihat pada sejumlah peristiwa di atas dengan aksi teror tadi malam apakah ada kaitannya dengan salah satu peristiwa sedang terjdadi diatas?
Entah siapapun pelakunya tentu kita mengutuk aksi bar-bar tersebut karena menambah deretan hilangnya hak hidup orang lain yang tak bedosa dan tak terkait apa -apa dengan tujuan politk yang sedang diterapkan pemerintah Turki. Peristiwa itu semakin menambah kekuatiran warga Turki untuk memperoleh hak hidup dengan nyaman di negerinya sendiri, sebuah negara yang pernah mencapai reputasi emas berabad-abad silam di berbagai bidang.
Salam Kompasiana
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H