Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gencatan Senjata Tercapai, Siapa Tak Ingin Suriah Damai?

28 Februari 2016   04:07 Diperbarui: 28 Februari 2016   11:59 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Permainan cantik KSA dan Rusia di balik layar"]

[/caption]

Sesungguhnya hubungan rahasia Arab Saudi dengan Rusia dalam masalah perang Suriah juga telah terbongkar oleh wikileaks.

Dalam laporan terakhirnya wikileaks membeberkan kawat rahasia Menlu Arab Saudi sebelumnya (Faisal al Saud) tentang mengapa KSA sangat khawatir dengan pembalasan Suriah jika tidak segera mendapatkan kepastian sikap positif Suriah setelah perdamaian. Akibat kekuatriran itulah KSA mau tak mau menyokong pemberontkan di Suriah dengan cara apapun. Demikian informasi wikileks yang dikutip dari original.antiwar.com 26/2/2016.

Persetujuan Assad menggelar pemilu pada 7 April mendatang mungkin akan mampu membuat KSA yakin bahwa Suriah akan bersikap positif terhadap Saudi atau negara manapun yang telah merobek-robek kewibawaan dan kedaulatan Suriah selain pada IS

Mungkin kepastian Suriah itu yang diharapkan KSA sehingga pada akhirnya mendukung perdamaian Suriah sebagaimana bocoran kawat rahasia yang ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam Inggris di atas?

Benar attau tidak kawat rahasia tersebut selayaknya dan sepantasnya semua pihak harus tulus, jujur dan murni menghentikan perang paling brutal 5 tahun diatas muka bumi di abad modern ini, bukan?

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun