Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Trend Ber-HP Saat di Jalan Raya Makin Diminati

10 Januari 2016   13:44 Diperbarui: 14 Juli 2019   10:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi dari berbagai sumber

Ketika penulis kembali ke kota Banda Aceh setelah "berkelana" 13 tahun lamanya di beberapa provinsi lain fenomena jagoan multi komplit seperti itu pun ternyata ada di kota ini, bahkan rasanya lebih banyak dan lebih sering terlihat penulis dibanding beberapa kota lainnya yang pernah penulis menetap antara 2 sampai 3 tahun lamanya.

Di sebuah tikungan tajam dari arah jembatan Lamnyong terdapat sebuah persimpangan menurun, simpang Lam Gugob namanya. Kali ini pemuda bernaluri pebalap GP, sebut saja namanya Yanto (nama samara-red) tak sanggup berdiri dan mengharap bantuan orang lain ketika ia terpeleset di tikungan tajam dan menurun di simpang tersebut.

Yanto sang pebalap alam bak pebalap GP mengendarai motor 250 cc dengan suara kanlpot blong memekakkan telinga meraung-raung dari arah jembatan Lam Nyong sambil bertelepon yang melekat di telinga berusaha mendahului sejumlah motor di sebelah kirinya di simpang (pertigaan) yang menurun tajam tersebut.

Apa daya, seekor kambing yang diusir dari sebuah warung kopi sedang lari terbirit dari arah warung kopi tersebut sehingga tak sempat mengenal jenis bahaya menyeberang tanpa menoleh kanan- kiri sehingga zig zag malah memlih mendekati motor Yanto .

Bak pebalap kelas dunia Yanto mengerahkan segala kemampuan dan teknik terbaiknya coba menghindar sang kambing pemberani itu, sayangnya Yanto akhirnya terjatuh dan terseret ke depan warung kopi di sebelah kanannya ke arah asal kambing itu menyeberang.

Bukan motor Yanto yang ringsek dan berpecahan lampu-lampunya melainkan Yanto sendiri tak sanggup berdiri karena terbentur kendaraan lainnya dari arah berlawanan yang berusaha menghindarinya.

Jangan tanya HP nya, setelah terlepas dari dalam Helmnya. Si android itu pecah tak berbetuk lagi wujudnya terlindas kendaraan yang sedang padat saat mahasiswa bergerombol pulang kuliah pukul 2 siang.

Tentu masih banyak kisah "Hendrik, Yanto dan Yanti" lainnya di seluruh tanah air yang tidak hanya memakan korban hapenya saja melainkan juga memakan korban luka berat bagi pengendara dan orang lain yang menggunakan jalan raya untuk kepentingan bersama.Banyak juga aneka berita memperlihatkan korban jiwa telindas truk atau lainnya karena sedang getol hobi yang berbahaya satu ini.

Di antara korban pun sebetulnya telah mengetahui betapa bahayanya berkendara seperti itu, tapi peristiwa demi peristiwa tragis yang mereka lihat tidak mampu menjadi pelajaran kepada mereka bahwa hal yang sama itu berbahaya jika dilakukan. Mereka malah melakukannya sehingga terjadilah juga peristiwa naas dan tragis itu menimpa pada mereka.

Fenomena menggunakan hape sedang mengendarai kendaraan bukan saja konsumsi pengendara motor, melainkan juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil. Akibatnya biasanya lebih mengerikan dan fatal, banyak kasus terjadi tertabraknya orang lain terjadi akibat pengendara mobil hilang konsentrasinya beberapa detik saja akibat bertelepon atau ber SMS ria sambil menjalankan kendaraannya.

Masalah larangan bertelepon atau sms sambil mengemudi kendaraan harus digalakkan seoptimal mungkin, selain sangat buruk dan tidak beretika juga membahayakan dirinya dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun