Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Serangan Rusia Menggila, Turki (NATO) Atur Siasat di Suriah

12 Oktober 2015   03:36 Diperbarui: 16 Oktober 2015   08:02 40845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://thesaker.is/wp-content/uploads/2015/10/Latuff-on-Russia-in-Syria.jpg

Setelah membombardir pusat pelatihan Pejuang moderat New Syrian Force (NSF) yang dikelola CIA dan beberapa negara Arab di Liwa Suqour al-Jabal bagian barat Aleppo pada 7 Oktober 2015 lalu, serangan udara Rusia semakin menggila. Minggu (11/10) Rusia melancarkan 63 kali serangan udara ke beberapa posisi ISIS dan pejuang pemberontak di bagian tengah Suriah tepatnya di provinsi Hama, Latakia, Idlib dan Raqqa.

Akibat terlalu agresif menyerang, peristiwa penyusupan pesawat tempur Rusia ke zona udara Turki pun tak terhindarkan, salah satunya ke wilayah Turki yang berbatasan dengan Suriah sehingga (pernah) menuai reaksi dan ancaman Turki pada minggu lalu. Turki mengancam pesawat tempur Rusia jika terjadi hal yang sama terhadap ruang udara atau wilayahnya akan menembak pesawat tempur Rusia.

Ditengah isu terjadinya serangan udara militer Irak terhadap konvoi rombongan pemimpin besar ISIS, Abubakar al- Baghdadi di bagian barat provinsi Anbar pada Minggu (11/10), militer Turki dikabarkan telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia yang dituding melanggar wilayahnya.

Tampaknya peringatan PM Turki, Ahmet Davutoglu minggu lalu terhadap Rusia benar-benar serius, sehingga pada Minggu (11/10) sebagaimana dilansir oleh dua media Inggris dailymail.co.uk dan express.co.uk dua F-16 Turki menembak jatuh sebuah Mig 29 Rusia di Yayladagi,  Provinsi Hatay dekat perbatasan Turki dan Suriah. Beberapa saksi mata membenarkan peristiwa tersebut sebagaimana dilansir dari sumber di atas.

Terhadap informasi dari kedua sumber di atas tentang peristiwa tertembak jatuh pesawat tempur Rusia tersebut, BELUM dapat dipastikan kebenarannya karena belum ada konfirmasi dari Rusia tentang peristiwa tersebut hingga tulisan ini diturunkan.

Sementara itu pasukan rezim Suriah (SAA) memanfaatkan betul momentum tenaga Rusia tesebut. Perlahan tapi pasti SAA mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitannya setelah mendapat bantuan Rusia. Beberapa wilayah yang awalnya dikuasai ISIS kini mulai dikuasai kembali seperti penguasaan kembali pangkalan udara Kuweires di Aleppo pada Minggu 11/10.2015.

Beberapa lokasi lainnya juga telah dikuasai kembali pada hari yang sama (Minggu) seperti dataran tinggi Tal Skik di provinsi Idlib setelah memanfaatkan pengeboman intensif di daerah tersebut oleh pesawat tempur Rusia.

Di tengah kegusaran Turki terhadap serangan Rusia terhadap ISIS yang menyerempat ke ruang udaranya, peristiwa berdarah kembali menghantam Turki. Kali ini serangan bunuh diri terjadi pada 9/10/2015 di ibukota Ankara merengut nyawa 127 orang dan melukai 247 orang lainnya. Pejabat Turki menduga ISIS di balik peristiwa tersebut sebagaimana dilansir oleh dailymail.

Kembali pada fokus tulisan ini, jika benar terjadi peristiwa tertembak jatuh pesawat Rusia oleh Turki (NATO) bisa jadi ini adalah sebuah babak baru percikan api perang dunia 3 yang banyak diramalkan oleh pengamat berawal dari Timur Tengah. Karena bisa jadi Rusia akan semakin mengganas atau beringas dengan menerjunkan 150 ribu pasukannya untuk pertaruhan gengsi mereka di Timur Tengah.

Entah bagaimana cara pandang  Turki dan NATO terhadap konflik di Suriah yang terkesan membela ISIS padahal di sisi lain ISIS dituduh melakukan serangkaian teror seperti disebutkan di atas dan dijadikan musuh bersama global.

Hal yang sama entah bagaimana Rusia berani habis-habisan membela rezim Suriah saat gempuran ISIS sangat menentukan berakhirnya kejayaan rezim Bashar al-Assad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun